Jayapura, Topikpapua.com, – Sesosok bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar mandi (toilet) Puskesmas Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Jumat (27/5/2022) pagi.
Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru membenarkan, penemuan mayat bayi itu berawal saat seorang saksi bernama Yuliana, yang merupakan pegawai di Puskesmas Hamadi hendak masuk ke Puskesmas dan mencium aroma tak sedap. Karena penasaran, saksi kemudian mencari asal dari bau tersebut.
“Jadi bau tak sedap itu berasal dari jasad janin yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar mandi atau toilet Puskesmas,” ujar kapolsek.
Lanjut kapolsek, saksi kemudian memanggil rekannya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Jayapura Selatan. Usai menerima laporan, anggota piket dipimpin Kanit Reskrim Ipda Muh. Mirwan langsung bergegas menuju TKP.
“Anggota yang mendatangi TKP selanjutnya melakukan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) untuk mengumpulkan alat bukti dan keterangan para saksi, kemudian dilanjutkan dengan olah TKP oleh Tim Inafis dari Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota,”bebernya.
Usai melakukan olah TKP anggota kemudian menghubungi Rumah Sakit Bhayangkara guna mengevakuasi jasad bayi untuk dilakukan otopsi.
“Kasus ini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Jayapura Selatan untuk ditemukan pelakunya. Sementara info yang diketahui bahwa di dalam lingkungan Puskesmas Hamadi, biasanya warga dari luar bebas keluar masuk untuk menumpang memakai toilet,”tutur kapolsek.
“Kalau untuk jenis kelaminnya nanti baru diketahui setelah dilakukan otopsi oleh pihak rumah sakit dalam hal ini dokter spesialis forensik,”timpalnya.
Sekadar diketahui dalam dua pekan ini telah terjadi penemuan dua mayat bayi di lokasi yang berbeda, yakni di Pantai Holtekamp pada Jumat (22/5/2022) dan di pantai belakang Pasar Hamadi, Senin (16/5/2022).
Untuk mayat bayi yang dibuang di pantai belakang Pasar Hamadi, polisi telah berhasil mengamankan pelakunya yang tidak lain adalah ibu kandung bayi tersebut.
Sementara pelaku pembuangan mayat bayi di Pantai Holtekamp belum diketahui, dan masih dalam penyelidikan. (Redaksi Topik)
