Dekai, Topikpapua.com, – Sebanyak 5 Tenaga Kesehatan (Nakes) dilaporkan dianiaya oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puskesmas Amuma, Selasa, 31 Oktober 2023. Akibat penganiayaan tesaebut para nakes mengalami luka dan trauma mendalam.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo menjelaskan bila kejadian penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 10 pagi saat para Nakes sedang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga di Puskesmas Amuma.
“Jadi para Nakes ini adalah Tim Cadangan Kesehatan (TCK) Emergency Medical Regional Papua yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap warga di Amuma yang informasinya disana itu sedang mengalami musibah kelaparan,” ungkap Kombes Benny, Kamis (1/11/2023).
Saat sedang melalukan pemeriksaan terhadap warga di Puskesmas tiba-tiba dari arah bukit datang sekelompok orang dengan senjata api,” Para korban ini mendengar suara teriakan dari atas bukit dan melihat sekelompok KKB yang wajahnya dihitamkan. Kelompok tersebut membawa alat tajam seperti busur panah, kampak, parang, dan senjata api. Mereka merusak jendela dan pintu kantor Puskesmas Amuma,” jelas Benny.
Lanjut Benny, kemudian KKB memerintahkan semua korban keluar dari Puskesmas, memeriksa handphone, tas, dan kartu identitas mereka. “Saat sedang diperiksa, Salah satu korban, Adrianus Edwardus Harapan, ketakutan dan mencoba melarikan diri melalui jendela, namun dia dikejar dan diserang oleh KKB. Mereka menodongkan senjata api, menganiaya hingga membacok tangan kiri korban,” ungkap Benny.
Setelah memeriksa dan memastikan identitas para petugas kesehatan (Nakes), KKB akhirnya melepaskan mereka dan melarikan diri kembali ke hutan,” Setelah itu warga melaporkan kejadian teraebut dan evakuasi segera dilakukan, dan kelima korban Nakes dibawa menggunakan pesawat Pilatus Potter menuju Dekai, ibu kota Yahukimo, untuk perawatan medis,” ujar Benny.
Adapun kelima Nakes yang mengalami penganiayaan oleh KKB adalah AM(41), SR(23), FS (33), AEH (32), dan Dr. DW (39), “Dugaan sementara pelaku penganiayaan adalah KKB kelompok Yahukimo dan saat ini personel di lapangan tengah melakukan investigasi lebih lanjut dengan mengumpulkan informasi saksi dan bukti-bukti yang ada,” ucapnya.
Saat ini kelima Nakes yang mengalami penganiayaan telah diterbangkan dari Dekai ke Jayapura dan selanjutnya di rawat di RS Provita, Kota Jayapura. (Redaksi Topik)
