Jayapura, Topikpapua.com, – Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan pasar Youtefa Jayapura akan kembali di tutup mulai 11 Juli hingga 13 Juli 2020.
“ Jadi nanti mulai sabtu hingga senin pasar youtefa kita tutup dan akan kembali buka hari selasa, “Kata Walikota kepada Pers, Jumat (10/07/20).
Langkah ini diambil Pemkot Jayapura setelah terjadi kekeliruan yang dilakukan oleh tim gugus tugas penanganan covid-19 kota Jayapura, terkait pembagian kartu bebas covid kepada para pedagang di Pasar Youtefa.
“Hari ini ada sejumlah pedagang pasar youtefa mendatangi gugus tuga kota jayapura mempertanyakan penarikan kembali kartu bebas covid-19 yang sebelumnya telah di bagikan oleh tim gugus tugas, “Kata Ketua gugus tugas Covid-19 kota Jayapura, Rustan Saru, Jumat Siang.
Dijelaskan Rustan, penarikan kartu bebas covid tersebut di lakukan karena pihaknya telah melakukan kekeliruan dengan membagikan kartu bebas covid kepada 346 pedagang di pasar Youtefa namun hasil Swab nya belum keluar.
“Atas hal ini saya pribadi selaku ketua gugus tugas dan juga mewakili tim kerja gugus tugas penanganan covid-19 kota jayapura menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan kami yang terlanjur membagikan kartu bebas covid-19 (negatif) kepada para pedagang yang rapid reaktif padahal hasil swab belum keluar, “Jelas Rustan.
Rustan mengaku, penarikan kartu bebas covid ini di lakukan karena hasil pemeriksaan terhadap sampel swab dari 346pedagang ternyata di dapati ada 115 pedagang yang positif.
“Maka yang dari 346 kartu yang sudah kita bagi ini ada 115 kartu nya yang kami tahan kembali karena terkonfirmasi positif, nah itulah mereka datang protes.., kenapa saya sudah negatif (karena sudah dibagikan kartu) belakangan di bilang positif, “Beber Rustan.
Rustan mengaku atas peristiwa ini, pihaknya memberikan kesempatan kepada para pedagang yang protes, apabila ingin membuktikan hasil pemeriksaan laboratorium.
“Kami juga memberikan kesempatan kepada para pedagang yang ingin kembali melakukan tes untuk membuktikan hasil pemeriksaan laboratorium, kami persilahkan, “Ujar Rustan.
Terkait rencana penutupan kembali pasar youtefa selama tiga hari kedepan, Rustan mengaku hal ini di lakukan untuk membersihkan pasar dari kemungkinan telah merebaknya virus corona dari 115 pedagang yang sudah terlanjur kembali berjualan.
“Ini kami lakukan untuk membersihkan pasar dari virus corona, akan kami semprot ulang dengan cairan disenfektan semua los di pasar youtefa,”Katanya.
Rustan berharap agar perwakilan pedagang yang telah datang ke kantor walikota hari ini agar menyampaikan apa yang telah di jelaskan, terkait rencana penutupan pasar selama 3 hari kedepan.
“Saya berharap kepada saudara yang datang ini bisa kembali ke pasar dan jelaskan ke teman-teman di pasar mengapa kartu bebas covid itu di tarik kembali dan mengapa pula besok sampai senin itu pasar kembali ditutup, “Harapnya.
Sebelumnya, gugus tugas Covid-19 kota Jayapura telah melakukan rapid masiv kepada 2.417 pedagang di pasar youtefa. Dari jumlah tersebut di temukan 489 pedagang yang reaktif, dan setelah di swab 346 pedagang hasilnya positif sebanyak 115 orang.
“ jadi dari 489 pedagang yang hasil rapidnya reaktif itu, yang sudah kita swab ada 346 dan hasilnya 115 positif, masih ada lagi 98 yang baru kita ambil swab dan hasilnya belum keluar, ada juga 45 yang kita belum swab, “Jelas Rustan Saru. (Redaksi Topik)
