Ancam Bakar Kantor KPU Papua, Aparat Gabungan Tembak 2 Pendemo

oleh -52 Dilihat
Suasana Aksi demonstrasi ribuan massa di depan kantor KPU Papua / Istimewa

Jayapura, Topikpapua.com, – Dua orang di laporkan tertembak saat aparat Gabungan membubarkan aksi demonstrasi di depan kantor KPU Provinsi Papua, Sabtu (16/02/19) pagi. Aparat gabungan juga mengamankan dua orang yang di duga sebagai pimpinan aksi.

Dengan membawa panah, parang dan alat tajam lainnya, para pendemo ini mendatangi kantor KPU Papua. Mereka berteriak meminta ketua KPU Papua segera di ganti.

Karena aksi mereka dianggap mengganggu ketertipan umum, aparat gabungan yang sejak pagi sudah bersiaga di depan kantor KPU papua lalu menghalau aksi massa yang hendak masuk ke kantor KPU Papua.

Karena aksi massa makin beringas, polisi lalu mencoba membubarkan massa dengan mengeluarkan personil K-9, bukanya bubar massa makin marah dan mulai melempari aparat.

Karena makin ricuh, aparat gabungan lalu mendatangkan satu unit mobil water cannon milik Polda Papua untuk membubarkan massa pendemo.

Walau sempat terpukul mundur, namun massa kembali dengan kekuatan yang lebih besar, massa juga sempat membakar ban bekas di depan kantor KPU Papua. Karena sudah tak terkendalikan aparat gabungan lalu menembakkan gas air mata.

Setelah berjibaku dua jam lamanya, massa akhirnya berhasil di pukul mundur setelah aparat gabungan menembakan peluru karet kea rah kaki para pendemo.

Dua orang pendemo di laporkan tertembak di bagian kaki, aparat gabungan juga berhasil mengamankan dua orang pimpinan demo.

“ Ini adalah bagian dari latihan aparat gabungan TNI/Polri dalam mengantisipasi konflik Pemilu tahun 2019. Dengan simulasi ini kami harapkan personil di lapangan bisa bekerjasama dan mengikuti SOP penanganan konflik saat pemilu nanti, “ Ungkap Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, kepada wartawan usai menyaksikan simulasi penanganan konflik pemilu 2019, Sabtu (16/02/19) Pagi.

Pangdam berharap semua personil TNI/Polri di papua dapat menyusun Organisasi dengan baik, Maping dan petakan semua prediksi tempat – tempat mana saja yang dianggap rawan, “ kita harus Pahami prosedur dan Mekanisme kerja sama antara TNI / POLRI dan Pemda setempat dan peliharalah Sinergritas sesama kita, “ beber nya.

Sementara itu Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin yang juga hadir pada kegiatan simulasi, mengaku aparat TNI/Polri di Papua sudah siap mengamankan pelaksanaan Pemilu tahun 2019.

“ Terima kasih buat semua personil yang sudah mengikuti simulasi hari ini, saya harap semua yang sudah kita lakukan hari ini bisa kita terapkan bila keadaan nanti membutuhkan penanganan kita, saya yakin Jajaran Kodam XVII Cendrawasih dan Polda Papua mampu melaksanakan Pengamanan Pemilu 2019, berjalan dengan aman dan damai, “ Kata Kapolda. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.