Jayapura, Topikpapua.com – Pemerintah Daerah di wilayah Meepago diminta untuk memberi kebijakan khusus, kepada pelajar dan mahasiwa yang hendak melanjutkan studi di luar Daerah.
Pasalnya dengan kebijakan menutup akses keluar masuk wilayah, kata Anggota DPR Papua, Alfred Fredy Anouw, tentu akan menghambat tahapan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi pelajar dari tingkat SMP, SMA maupun yang akan masuk ke Perguruan Tinggi.
“Kami harap ada kebijakan dari pemerintah daerah terkait ini, sebab banyak pelajar yang baru menyelesaikan studinya ditingkatan masing-masing, ingin melanjutnya di luar daerah Meepago, dan ini sifatnya urgent,” kata politisi Partai Garuda ini, kepada Redaksi Topik, Selasa (23/06/20).
Ia menyebut, saat ini Pemerintah Provinsi telah membuka peluang pemerintah daerah untuk membuka akses transportasi udara, laut dan darat. Namun untuk wilayah Meepago, pintu masuk dan keluar ada di Kabupaten Nabire, dimana Pemerintah Daerah setempat masih berlakukan scenario lockdown.
“Nasib anak-anak ini kan juga harus kita pikirkan, tidak bisa serta-merta kebijakan daerah, lantas menghalangi studi mereka,” katanya.
Jikapun pemerintah masih tetap dengan kebijakan penutupan akses transportasi, kata Alfret, setidaknya ada satu kebijakan khusus bagi para pelajar dan mahasiswa ini untuk difasilitasi dalam hal pendaftaran sekolah.
“Kami sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah soal pembatasan aktifitas, tapi mari kita pikirkan juga nasib anak-anak kita. Fasilitasi mereka, agar Pendidikan tetap berjalan tanpa harus berbenturan dengan kebijakan tersebut,” kata Anggota DPRP termuda asal Meepago ini.
Intinya, kata Alfert berharap harus ada solusi dari pemerintah daerah, baik Pemda Nabire, Dogiay, Deiyai dan Paniai. Sebab batas waktu pendaftaran semakin dekat.
“Anak-anak ini adalah aset kita yang harus kita selamatkan, Boleh locdowng diperpanjang asalkan kebijakan terhadap Pelajar dan Mahasiswa diambil kebijakan secara kekhususan agar keberlangsungan regenerasi di tanah Meepago itu tetap dan terus terjaga,” tandasnya. (Redaksi Topik)
