Jayapura, Topikpapua.com, – Tim gabungan TNI-Polri yang hendak mengevakuasi jenasah Yanman tukang Ojek yang di tembak KKB pada jumat kemaren di tembaki kelompok KKB, baku tembak pun tak terhindarkan.
Akibat aksi baku tembak tersebut di laporkan 2 anggota KKB yang kemudian di ketahui atas nama Gomes dan Kolumabuk tewas.
“Jadi kronologisnya itu petugas kami hendak mengevakuasi korban Yanmar yang di tembak kemarin. Ada dua tim yang diturunkan satu tim melakukan evakuasi dan tim yang satunya lagi melakukan pengejaran namun kedua tim kami ini langsung mendapat serangan dari KKB, ” Jelas Kamal kepada wartawan di Pantai Hamadi, Jayapura, Sabtu (03/11/18).
Kamal menjelaskan bila berdasarkan keterangan dari lokasi kontak tembak antara Satgas Gakkum TNI-Polri dan KKB tersebut dimulai sejak pukul 07.30 WIT hingga pukul 12.00 WIT.
“ kontak tembak pertama terjadi pukul 07.30 wit, terjadi saat tim hendak mengevakuasi korban, pukul 09.00 tim gabungan berhasil memukul mundur KKB, saat di kejar pukul 10.00 wit, kembali terjadi kontak tembak hingga pukul 12.00, “ ungkap Kamal.
Ditambahkan nya dua korban tewas dari KKB yakni Gomes dan Kolumabuk, salah satu nya adalah DPO Polda Papua atas kasus penyerangan Polsek Pirime pada tahun 2012 silam.
“Salah satunya adalah Kolumabuk. Kolumbuk ini juga terlibat dalam penyerangan di Polsek Pirime pada tahun 2012 lalu” ujar Kamal.
Selain berhasil memukul mundur kelompok KKB dan menewaskan dua anggota nya, tim gabungan juga berhasil mengamankan satu pucuk senjata api jenis SS1 dan satu pucuk senjata jenis Jungle yang di duga kuat adalah hasil rampasan dari polsek Pirime pada tahun 2012 silam.
“ Tim gabungan juga berhasil mengamankan 326 butir amunisi dari berbagai jenis senjata, 3 buat alat komunikasi (HT), 2 buah bendera bintang kejora ukuran 1 x ½ meter, dan barang lainnya. Semua barang bukti sudah kami amankan di polres lanny Jaya, “ tambah kamal.
Sementara itu tambah kamal 2 unit kendaraan patroli milik Polres Lanny Jaya terkena tembakan pada bagian pintu depan sebelah kiri dan kaca bagian belakang pecah.
Untuk situasi kota Tiom ibukota kabupaten Lanny Jaya sendiri pasca kejadian masih kondusif karena kontak senjata tim gabungan dengan KKB terjadi di Distrik Balingga.
“ Hingga saat ini tim gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB yang kami duga adalah kelompok nya Purom Wenda, anggta kami juga kami siagakan di beberapa titik rawan di kota Tiom, “ Pungkas Kamal. (Nug)