Karubaga, Topikpapua.com, – Pemerintah Kabupaten Tolikara tengah mempersiapkan diri sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan Pekan Olah Nasional ke XX untuk cabor Paralayang.
Salah satu giat yang di laksanakan untuk mengecek kesiapan panitia lokal guna menyambut even Nasional tersebut yakni dengan menggelar Festival Paralayang yang di padukan dengan pesta seni Budaya.
“ Festival paralayang tahun ini kita laksanakan bukan hanya untuk kegiatan tahunan saja, tapi juga untuk mengecek kesiapan kita sebagai tuan rumah cabor paralayang, untuk itu saya harapkan kita semua mendukung dan mari bangun kebersamaan agar nanti pelaksanaan PON XX disini berjalan baik, “ Jelas Bupati Usman G Wanimbo lewat sambutan yang dibacakanoleh Kepala Inspektorat Drs. Maas siagian saat membuka acara Festival paralayang di Puncak Tagalakpaga, Senin (05/08/19).
Dijelaskan Bupati Usman, bila giat Festival Paralayang kali ini juga di padukan dengan pesta seni budaya masyarakat Tolikara dalam rangka menyambut HUT RI ke -74, Ini giat tahunan kita, namun tahun ini kita lebih focus ke paralayangnya karena kita akan jadi tuan rumah, “ Ungkap Bupati.
“ Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada peserta tim paralayang yang siap mengharumkan nama Tolikara ke tingkat nasional dan internasional. Iven ini salah satu upaya mempromosikan atlit-atlit terbaik kita ke tingkat provinsi hingga nasional dan juga siap bersaing pada PON 2020 mendatang, “ Beber Bupati Usman.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Tolikara, Saulus Narek mengatakan ajang festival paralayang dan seni budaya ini bertujuan untuk mempromosikan identitas budaya Tolikara ke tingkat Nasional.
“ Tolikara adalah salah satu daerah destinasi wisatawan di Papua, ada tiga lokasi atau area yang menjadi destinasi wisata kami, yakni lokasi Biuk, Tagalakpaga, Baganagap dan Karubaga, “ Jelas Saulus.
Peserta tim Paralayang terdiri dari Kabupaten Lani Jaya sebanyak 6 orang Jayawijaya 7 orang Tolikara 5 orang dan atlit Nasional 4 orang.
“Papua siapkan 10 atlit paralayang yang akan tapil pada PON 2020 dan saat ini kami siapkan atlit agar lebih profesional lagi, tahun depan kami akan uji coba di Tolikara sehingga kami mohon ada dukungan dari seluruh warga masyarakat Tolikara, “ Himbu kepala dinas Saulus narek.
Festival paralayang dan seni budaya kabupaten Tolikara di gelar selama 3 hari, dimulai dari hari Senin 5 agustus hingga selesai pada kamis 7 Agustus 2019, kegiatan di gelar di puncak tagalakpaga sebagai tempat take off dan karubaga sebagai tempat leading dan pesta seni budaya. (Redaksi Topik)