Jayapura, Topikpapua.com, – Seorang tahanan Lapas kelas II A Abepura (MCIBS/32) mengakhiri hidupnya dengan tragis di kamar mandi Lapas. Diduga kuat korban mengalami stress berlebihan sehingga mengakhiri hidup dengan gantung diri.
Kabid Humas Polda Papua, AM Kamal, lewat rilisnya yang di terima redaksi topik (23/01/19) siang menjelaskan bila kejadian tersebut terjadi pada hari selasa (22/01/19) sekitar pukul 17.00 Wit.
“ Saat itu ada tahanan lain yang ingin masuk kamar mandi, namun saat hendak masuk pintu kamar mandi terkunci, menunggu lama para tahanan lalu mencoba mengetuk pintu, namun karena tidak ada jawaban mereka lalu berinisiatif memanjat tembok untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam kamar mandi, “ jelas Kombes Kamal.
Setelah berhasil memanjat tembok, ternyata di dapati seorang tahanan tergantung di dalam kamar mandi. “ melihat ada orang yang tergantung di dalam kamar mandi, saksi langsung memberitahukan kepada tahanan lainnya dan segera membuka pintu dengan linggis, “ tambah kamal menjelas kan kronologis kejadian.
Lanjutnya, Setelah pintu kamar mandi terbuka, para saksi melihat korban sudah dalam keadaan posisi tergantung menggunakan seutas tali warna putih ukuran 1,5 Meter yang terikat pada bagian leher.
Mengetahui ada tahanan yang gantung diri, pihak Lapas lalu melaporkan kejadian tersebut ke polsek abepura. Pukul 17.40 Wit, anggota Polsek Abepura yang dipimpin oleh Kapolsek Abepura AKP Dionisius Vox Dei Paron Helan, S.IK didampingi Wakapolsek Abepura AKP Teguh Wahyudi, SH tiba di Lapas Klas II A Abepura, selanjutnya melakukan olah TKP.
“ dari keterangan para saksi di duga kuat korban mengakiri hidupnya dengan gantung diri karena mengalami stress berat, namun kami masih menyelidiki kasus ini. Polsek abe sudah olah TKP dan periksa beberapa saksi, hasil nya akan kami sampaikan setelah proses penyidikan selesai, “ Pungkas Kamal.(Nug)