Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PAPUA » Gubernur Lukas Enembe Ancam Tutup Kampus IPDN Papua, Ini Penyebabnya

Gubernur Lukas Enembe Ancam Tutup Kampus IPDN Papua, Ini Penyebabnya

  • account_circle topik papua
  • calendar_month Rab, 3 Okt 2018
  • visibility 511
  • comment 0 komentar

Jayapura, Topikpapua.com, – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe mengancam akan menutup kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Papua,  Menurut Lukas kampus IPDN tidak mengakomodir siswa/wi Asli Papua.

“Kalau begini terus, tidak terima Orang Asli Papua, maka kita akan tutup IPDN, tidak boleh lagi ada di Papua,” ungkap Lukas kepada pers di kantor MRP, Kamis (13/09/18).

Menurut Lukas, Kampus IPDN Papua dalam penerimaan siswa/wi baru harus lah memprioritaskan orang Papua, karena itulah tujuan Kamus IPN di berdirikan di Papua.

“Paling tidak per kabupaten harus diterima 4 sampai 5 orang,  tapi ini sama sekali tidak ada. Kita lihat penerimaan kemarin hanya ada 2 sampai 3 orang Asli Papua, jadi kita kembalikan saja dan kita sudah menyurat untuk tidak terima,” Tegas nya.

Ditambahkan nya, bila pemerintah pusat harus mengerti tentang kondisi Papua, dan tidak seenaknya menerima, apalagi bukan orang asli Papua. “Jakarta harus mengerti tentang keadaan Papua. Orang Papua minta merdeka karena kebijakan yang keliru, dan itu sudah bertahun-tahun terjadi di Papua. Dan itu tidak boleh lagi terjadi,” ungkap Lukas.

Meski demikian, Gubernur yang baru terpilih untuk kedua kali nya itu meminta seluruh orang Papua untuk lebih meningkatkan kemampuannya, sehingga bisa bersaing dengan daerah lain.

Senada dengan itu, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), Timotius Murib, mengatakan bahwa selaku lembaga yang melindungi hak-hak orang Papua, pihaknya sangat sesalkan proses penerimaan yang dilakukan.

“ Ada dua masalah yang kami lihat disini, pertama, dari 70 siswa yang di terima masakan hanya 4 0rang yang OAP, kemudian ada 2 yang tidak ikut test tetapi  ikut masuk (lolos) dalam pengumuman IPDN kemarin, ya ini berarti ada nepotisme luar biasa dalam internal tim seleksi, “ pungkas Murib. (Nug)

  • Penulis: topik papua

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Sembilan Daftar Kejahatan Toni Tabuni, Pimpinan KKB Ndeotadi Nabire

    Ini Sembilan Daftar Kejahatan Toni Tabuni, Pimpinan KKB Ndeotadi Nabire

    • calendar_month Rab, 30 Mar 2022
    • account_circle topik papua
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Jayapura, Topikpapua.com, – Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal membeberkan sembilan aksi kejahatan yang dilakukan Toni Tabuni (24), pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi, Nabire. Sembilan aksi tersebut diantaranya pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap personel Pospol 99 Ndeotadi pada15 Mei 2020 yang mengakibatkan Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di […]

  • Pangdam Cenderawasih Tegaskan Siap Pecat Oknum TNI yang Terlibat Kasus Mutilasi di Timika   

    Pangdam Cenderawasih Tegaskan Siap Pecat Oknum TNI yang Terlibat Kasus Mutilasi di Timika  

    • calendar_month Sen, 5 Sep 2022
    • account_circle topik papua
    • visibility 138
    • 0Komentar

    Timika, Topikpapua.com, – Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dengan tegas mengatakan sejumlah oknum prajurit TNI yang terlibat dan telah menjadi tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi empat warga asal kabupaten Nduga di Kabupaten Mimika, terancam diberhentikan atau dipecat dengan tidak hormat (PTDH). Kendati proses pengadilan bagi para pelaku yang saat ini telah ditetapkan sebagai […]

  • Kendalikan inflasi di Merauke, BI Papua Gelar Sejumlah Giat

    Kendalikan inflasi di Merauke, BI Papua Gelar Sejumlah Giat

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle topik papua
    • visibility 320
    • 0Komentar

    Merauke, Topikpapua.com,- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (BI Papua) menyelenggarakan serangkaian kegiatan, diantaranya Pekan QRIS Nasional (PQN), High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (HLM TP2DD) untuk mendorong digitalisasi di daerah, serta kegiatan Panen Raya sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi di Merauke. Giat digelar mulai 14-15 Agustus 2025. Rangkaian kegiatan diawali […]

  • Jenazah Korban Penganiayaan OTK di Yahukimo Diberangkatkan ke Toraja

    Jenazah Korban Penganiayaan OTK di Yahukimo Diberangkatkan ke Toraja

    • calendar_month Jum, 4 Agu 2023
    • account_circle topik papua
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Jayapura, Topikpapua.com,  – Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa jenazah warga sipil bernama Alm Matius Ropa (50) yang menjadi korban penyerangan OTK di Kabupaten Yahukimo, telah  diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air ID6183 menuju Kota Makassar sekitar pukul 10.07 WIT, Jumat (4/8/2023) dan berlanjut ke  kampung halamannya di Toraja, Sulsel. […]

  • Perjuangan Anak di Pedalaman Dogiyai Meraih Ilmu Melalui Program Si-Ipar 

    Perjuangan Anak di Pedalaman Dogiyai Meraih Ilmu Melalui Program Si-Ipar 

    • calendar_month Rab, 3 Mei 2023
    • account_circle topik papua
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Kigamani, Topikpapua.com, – Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) memberikan pelayanan pendidikan menjangkau anak-anak di tanah Papua di Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Selasa (2/5/2023). Dalam program Polisi Pi Ajar kali ini melibatkan anggota Binmas Polri dan personel Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 yang bertempat di Polsek Mapia. Wakapolres Dogiyai AKP Michael Luther Ayomi selaku […]

  • Puncak Papua Masih Panas, Usai Bakar Rumah Warga, KKB Tembak Mati Tukang Ojek

    Puncak Papua Masih Panas, Usai Bakar Rumah Warga, KKB Tembak Mati Tukang Ojek

    • calendar_month Rab, 14 Apr 2021
    • account_circle topik papua
    • visibility 1.141
    • 0Komentar

    Jayapura, Topikpapua.com, – Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Puncak Papua masih berlanjut. Kamis siang, seorang tukang ojek ditembak di kampung Eromaga. Sebelumnya KKB juga membakar rumah warga. Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan penembakan terhadap tukang ojek terjadi sekitar pukul 13.30 wit di kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak Papua. […]

expand_less