Jayapura, Topikpapua.com, – Tim Gabungan di bawah komando Satgas Ops Damai Cartenz-2025 kembali menemukan jenazah pendulang emas korban bantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Papua.
Berdasarkan data dari Satgas Ops Damai Cartenz, Hingga pukul 20.00 Wit Tim gabungan telah berhasil menemukan 13 Jenazah.
“Dari 13 Jenazah tersebut, 12 diantaranya sudah berhasil kita evakuasi dan diidentifikasi, sementara 1 jenazah hingga malam ini masih berada di lokasi kejadian,” ungkap Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, Minggu (13/05/2025) malam.
Kombes Yusuf mengatakan satu jenazah yang belum dievakuasi saat ini berada di lokasi pendulangan area 33, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
” Walau informasi awal yang kita terima ada 11 korban pendulang yang di bantai KKB di Yahukimo, namun setelah tim gabungan menyisir lima titik yang di duga menjadi lokasi pembantaian, tim kembali menemukan 1 korban lagi di lokasi pendulangan area 33. Jadi hingga kini ada 12 korban tewas di Yahukimo dan 1 korban di kabupaten Pegunungan Bintang,” jelas Kombes Yusuf.
Berikut lokasi pememuan jenazah berdasarkan data dari Satgas Ops Damai Cartenz; 2 jenazah dari TKP Tanjung Pamali, 5 jenazah dari dua titik di Kampung Bingki, 3 jenazah dari TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo, 1 jenazah dari TKP Muara Kum, 1 jenazah dari Area 33 pendulangan emas Yahukimo dan 1 jenazah dari TKP Kabupaten Pegunungan Bintang.
Satgas Ops Damai Cartenz juga telah berhasil mengevakuasi dan mengidentifikasi 12 Jenazah, yaitu :
1. Wawan Tangahu, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
2. Suardi Laode alias Kaswadi, Dusun III, Kab. Bolmon Selatan, Sulawesi Utara (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
3. Stenli Humena, Kampung Kalama Darat, Kab. Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (TKP Muara Kum)
4. Yuda Lesmana, Kos Jalan Paradiso, Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
5. Riki Rahmat, Desa Ranomolua Kec. Besulutu Kab. Konawe Propinsi Sulawesi Tenggara (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
6. Muhammad Arif, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
7. Safaruddin, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
8. Abdur Raffi Batu Bara, Kos Pemukiman Jalur II Dekai (TKP Camp Muradala, Kampung Bingki)
9. Stefanus Gisbertus, Desa Tala, Kab. Seram Barat, Maluku (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
10. Zamroni, Dukuh Dulak Desa Gantungan, Kab. Tegal, Jawa Tengah (TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala)
11. Ariston Kamma, Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan & sudah diserahkan pihak keluarga (TKP Kab. Pegunungan Bintang)
12. Rusli, Desa Buti, Kab. Merauke, Papua (TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo)
” Rencananya satu jenazah yang masih berada di area 33 pendulangan Yahukimo akan kita evakuasi besok, mengingat lokasi yang cukup sulit untuk di darati oleh helikopter,” ujar Kombes Yusuf.
Sebelumnya diberitakan pada tanggal 6-8 April 2025 belasan pendulang emas tradisional di bantai oleh KKB di wilayah pegunungan Papua (Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang), Oleh pihak TPNPB lewat juru bicaranya, Sebby Sambom mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.
Sebby bahkan memposting foto-foto jenazah para pendulang yang di bantai pihaknya di media sosial dan mengaku melakukan aksi keji tersebut karena para pendulang dianggap anggota TNInyang menyamar sebagai pendulang.
Sejak tanggal 9 hingga 13 April 2025 aparat gabungan dibawah komando Satgas Ops Damai Cartenz menuju lokasi guna mengamankan situasi di area pendulangan baik yang berada di Yahukimo maupun di Pegunungan Bintang.
” Sebanyak 370 personil kita kerahkan, terdiri dari personel Polri sebanyak 167 Personel, 50 Personel TNI Kodim Yahukimo, 40 Personil Kopasgat dan 50 Personil Marinir,” ujar Kombes Yusuf, Sabtu (12/05/2025).
Menurut Kombes Yusuf, Pelaku pembantaian adalah dua kelompok yakni dari Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. (Redaksi Topik)