Siap di Lockdown, Kadin Pastikan Perekonomian Papua Terkendali

oleh -172 Dilihat
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua, Ronald Antonio Bonai / Ist

Jayapura, Topikpapua.com, –  Gubernur Papua, Lukas Enembe, telah menyatakan akan menutup bandara dan pelabuhan bagi akses keluar dan masuk manusia, yang datang dan keluar Provinsi Papua pada tanggal 1-31 Agustus 2021 mendatang.

Kebijakan tersebut dikeluarkan pemerintah daerah untuk menurunkan angka penularan Covid-19 yang saat ini tengah meningkat di Papua.

Merespon kebijakan tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua, Ronald Antonio Bonai, memandang apa yang dilakukan Gubernur Papua sangat tepat untuk menyelamatkan banyak nyawa masyarakat Papua.

Baca Juga : Bila Angka Covid-19 Terus Naik, Bulan Agustus Papua Lockdown

“Sekarang yang kita antisipasi adalah meningkatnya penyebaran virus khususnya penyebaran varian baru. Kebijakan ini sangat tepat dan baik untuk memproteksi masyarakat di Papua untuk menyambut kegiatan besar, yaitu PON yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang,” ungkapnya kepada wartawan di Jayapura, Rabu (21/07/21).

Ronald Bonai menjelaskan, perkembangan kasus Covid-19 di Papua, khususnya di Kota Jayapura, sudah mengkhawatirkan sehingga dibutuhkan kebijakan strategis yang bisa memutus mata rantai penularannya.

Baca Juga : Sukseskan PON XX, Pemuda Saireri Minta Pemprov Segera Lockdown Papua

“Saya lihat di berita rumah sakit kita sudah over kapasitas sehingga dengan menutup akses manusia, penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan,” kata Ronald.

Disinggung soal dampak penutupan akses tranportasi terhadap dunia usaha ? Diyakininya hal itu tidak akan berdampak besar terhadap dunia usaha.

Hal ini dikarenakan, kebijakan pemerintah daerah hanya berlaku terhadap masuk dan keluarnya manusia ke Papua, bukan berlaku bagi arus barang dan bahan pokok.

Baca Juga : Tujuh kali lebih Ganas, Varian Delta Covid-19 Sudah Masuk Papua

“Kebijakan ini kan seperti pada awal pandemi dan tidak berdampak luar biasa terhadap pelaku usaha dan juga jalannya perekonomian masyarakat. Tapi kebijakan ini sangat bagus untuk pengendalian covid-19 karena yang membuat terjadinya penularan adalah mobilitas manusia,” kata dia.

Dirinya berpesan kepada pelaku dunia usaha untuk mengikuti aturan yang telah di tetapkan pemerintah, dalam menjalankan usahanya, sehingga pelaku usaha juga ikut memutus penyebaran covid -19.

“Saya pikir kita hidup dengan covid 19 ini sudah lebih 1,5 tahun, jadi saya pikir semua pelaku usaha dan masyarakat sudah memahami pola hidup yang baru ini, seperti 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak),” ujarnya.

Baca Juga : 88 Nakes di RSUD Jayapura Positif Covid-19, BOR lebih dari 100 Persen

Ronal juga mengaku pihaknya akan menggelar kegiatan vaksinasi gratis sebagai bentuk perhatian Kadin Papua membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Kami 23 sampai 24 Juli ini akan melakukan vaksinasi gratis yang diperuntukkan bagi pedagang kecil dan UMKM dan juga masyarakat umum, kami lakukan itu untuk membantu pemerintah,” kata dia.

“Targetnya 400 orang yang divaksinasi, untuk menghindari kerumunan satu hari 200 an orang yang akan divaksin,” sambung Ronald. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.