Jayapura, Topikpapua.com, – Logistik untuk 52 TPS di distrik Apilapsili, kabupaten Yalimo hingga selasa malam belum di distribusikan. Kabarnya logistik hingga kini masih di ‘sandera’ oleh salah satu Paslon.
Anggota Bawaslu Papua, Jamaluddin yang berada di Kabupaten Yalimo melaporkan, hingga selasa malam, pukul 21.00 wit Paslon no 1 dan pendukungnya masih menahan logistik untuk 52 TPS di distrik Apilapsili.
“Informasi nya massa yang menahan logistik itu meminta agar pemilihan disana menggunakan sistem ikat atau noken, padahal untuk kabupaten Yalimo dan Pegunungan bintang sudah dikeluarkan dari juknis pengguna sistem noken,”Ungkap Jamaluddin lewat rilis yang diterima redaksi topik, Selasa malam.
Jamaluddin mengatakan hingga kini Paslon No 1 dan pendukungnya tidur di gudang logistik di Distrik Apilapsili, mereka juga melengkapi diri dengan senjata tajam.
“ Informasinya sudah ada 5 orang korban karena masing-masing masa pendukung saling melempar batu, ada 10 orang aparat keamanan, Kapolres sudah ada di lokasi,”Ujarnya.
Akibat peristiwa ini, menurut Jamaluddin untuk 52 TPS di distrik Apilapsili kemungkinan akan dilakukan pemilihan susulan, “karena sampai saat ini belum dilakukan distribusi logistik karena ditahan oleh Paslon, “Pungkasnya. (Redaksi Topik)