Jayapura, Topikpapua.com, – Setelah upaya pencarian selama dua hari (Rabu-Kamis), Tim SAR gabungan Basarnas Timika, TNI-Polri dan PT. Freeport, akhirnya berhasil menemukan jasad balita bernama Kidelis (5), Kamis (9/6/2022).
Kidelis diketahui merupakan korban yang dikabarkan hilang saat insiden hard landing (pendaratan keras) Helicopter PK-DAR milik PT. Derazona Air Service di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (8/6/2022).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal membenarkan penemuan korban tersebut.
Kamal menjelaskan, pencarian oleh Tim SAR gabungan dimulai sekitar pukul 09.35 WIT, dimana tim berangkat dari Bandara Baru Mozes Kilangin menggunakan heli TNI AU menuju lokasi jatuhnya heli.
“Jadi, korban Kidelis berusia 5 tahun ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Kamal.
Tim SAR tiba di Halipad Lanud YKU pada pukul 15.33 WIT, selanjutnya jenazah korban langsung dievakusia ke RSUD Mimika.
Sebelumnya diberitakan Helikopter PK-DAR milik PT. Derazona Air Service yang dijadikan Puskesmas Keliling Pemkab Mimika, mengalami crash di Distrik Jila, Kabupaten Mimika pada Rabu (8/6/2022).
Dalam insiden tersebut, satu balita dikabarkan hilang.
Kamal mengatakan, kronologi pendaratan darurat helikopter berawal saat tim medis mendapat informasi ibu hamil yang membutuhkan pertolongan medis untuk bersalin di Distrik Jila.
“Jadi helikopter tersebut diberangkatkan dari Puspen pukul 08.15 WIT, dan sampai di Distrik Jila pada pukul 08.40 WIT. Dalam helikopter itu mengangkut 11 orang terdiri dari 3 kru pesawat, 5 orang penumpang dan 3 tim medis,” ujar Kamal.
Helikopter pun diberangkatka dari Jila menuju ke Timika pada pukul 09.00 WIT, dan diperkirakan tiba dalam waktu 15 menit.
Namun, sambung Kamal, hingga pukul 09.25 WIT Puskesmas Mimika belum juga mendapatkan laporan, sehingga pihak Puskesmas berkoordinasi dengan Tim SAR, Polres Mimika, Kodim, dan TNI AU setempat.
Setibanya di TKP, Tim SAR gabungan mengevakuasi para korban ke Timika untuk dilakukan penanganan medis. Tim SAR yang melalukan evakuasi tiba di Timika pada pukul 16.30 WIT.
“Tadi setelah dilakukan evakuasi tehadap 11 penumpang terdiri dari 3 kru, 3 tim medis dan 5 orang sekeluarga, tapi ternyata satu orang anak kecil berumur 2-3 tahun belum ditemukan,” beber Kamal. (Redaksi Topik)