Resmikan Kantor Sekretariat dan Website, Peradi Kota Jayapura Siap Berikan Bantuan Hukum Gratis

oleh -532 Dilihat
Ketua DPC Peradi Kota Jayapura Pieter Ell (kanan) Wakil Ketua PN Jayapura Rommel F Tampubolon (tengah)ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Jayapura, kini memiliki kantor sekretariat di Jalan Sosial Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.

Peresmian kantor sekretariat Peradi yang dilakukan tepat di momen hari  lahirnya Pancasila, Rabu (1/6/2022) ini, ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pembukaan tirai papan kantor oleh Ketua DPC Peradi Kota Jayapura, Pieter Ell bersama Wakil Ketua Pengadilan Jayapura, Rommel Franciskus Tampublon, yang disaksikan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, anggota Peradi Kota Jayapura, dan para tamu undangan.

Dalam kesempatan ini, organisasi kumpulan advokat Kota Jayapura itu juga melaunching websitenya yakni peradijpr.or.id

Ketua DPC Peradi Kota Jayapura, Pieter Ell mengatakan, pihaknya siap memberikan layanan konsultasi hukum gratis pada masyarakat.

“Di kantor sekretariat ini, kami melayani melayani semua level masyarakat tanpa membedakan suku, agama, maupun ras. Semuanya gratis,” kata Pieter disela-sela peresmian.

Pengacara kawakan yang pernah menangani kasus beberapa selebritis papan atas ini, juga mengaku  Peradi Kota Jayapura siap memberikan bantuan hukum bagi sejumlah vendors PON XX Papua yang hingga kini belum terbayarkan haknya.

“Saya mendapatkan informasi terkait beberapa vendors PON Papua, yang hak mereka belum dibayarkan padahal PON sudah berakhir. Jadi, kami siap membantu mereka,” aku Pieter.

Terkait keberadaan website, menurut Pieter, tujuannya untuk mempercepat pelayanan, dimana masyarakat selain konsultasi secara offline juga bisa melalui daring.

“Dalam website kami ini masyarakat dapat melihat profil pengacara, sehingga tidak terjadi penipuan, karena di Peradi ada Dewan Kehormatan yang dapat memecat anggota jika terbukti melakukan hal-hal melanggar,” terangnya.

Selain itu, website tersebut juga dapat menjadi masukan dan pengawasan bagi jajaran Peradi Kota Jayapura.

“Kami tentu butuh masukan dan pengawasan kepada anggota kami.

Kami punya Dewan Nehormatan dan pengawas yang bertugas memberikan pembinaan maupun sanksi bagi anggota yang melanggar,” tandasnya.

Diketahui saat ini jumlah anggota Peradi di Kota Jayapura sebanyak 200 pengacara. Jika masyarakat memerlukan bantuan hukum bisa menghubungi para pengacara tersebut.

“Cakupan kerja kami luas, bukan di Kota Jayapura, seluruh Papua, bahkan seluruh dunia. Kami punya lisensi nasional dan internasional,” pungkas Pieter. (Redaksi Topik)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.