Jayapura, Topikpapua.com, – Technical Delegate Cabor bulu tangkis, Mimi Irawan menyayangkan pembangunan venue Cabor Bulutangks yang hingga kini belum juga rampung.
Menurut Mimi, apabila PBSI Papua menargetkan emas pada cabor bulutangkis, maka sebaiknya PBSI Papua segera berkoordinasi dengan pihak terkait guna menyelesaikan venue cabor bulutangkis.
“Sangat disayangkan sekali ya.., hingga kini Venue cabor bulu tangkis baru atapnya saja yang di kerjakan sedangkan lapangan bertanding dan warming upnya di luar belum dikerjakan sama sekali, “Ungkap Mimi kepada Pers, Rabu (17/02/21)
Dijelaskan Mimi bila informasi yang diterima pihaknya kendala lambatnya penyelesaian venue cabor bulutangkis karena masalah anggaran.
“ Infonya sih karena anggaran yang di turunkan hanya untuk pembangunan atapnya saja, itupun akan selesai dalam waktu satu setengah bulan kedepan, sementara dana untuk lapangannya belum diturunkan, “Jelasnya.
Mimi irawan berharap ketua PBSI Papua, Max Olua agar segera menindaklanjuti apa yang sudah di sampaikan kepadanya untuk mendatangi PB PON dan pemerintah kota jayapura.
“ Harusnya kan Katua PBSI segera koordinasi dengan PB PON maupun Pemkot dan pihak terkait untuk menanyakan bagaimana kelanjutan pembangunan venue cabor bulu tangkis itu, masa PBSI memasang target emas di cabor bulutangkis api venue nya saja belum selesai dibangun, “Tukasnya.
Sekedar informasi, untuk Cabor Bulutangkis di PON Papua akan mempertandingkan tujuh nomor, yakni nomor beregu putra nomor beregu putri dan lima nomor untuk perorangan.
Cabor bulutangkis sendiri akan diikuti oleh 167 atlit yang berasal dari 20 provinsi di Indonesia, termasuk tuan rumah Papua. (AM/RT)