Timika, Topikpapua.com, – Enam hari pasca banjir bandang yang menerjang kabupaten jayapura dan sekitarnya, aksi kepedulian terhadap korban terdampak banjir berdatangan dari berbagai pihak.
Salah satunya dari komunitas karyawan PT. Freeport Indonesia yang memberikan sumbangan untuk keperluan para pengungsi terdampak banjir bandang.
“ aksi ini sudah kami persiapkan selama 4 hari, kami komunitas karyawan PTFI mengumpulkan bantuan dari seluruh wilayah kerja PTFI, dan mengirimkan bantuan ini ke Jayapura pada Jumat kemaren, dan puji Tuhan Pengiriman bantuankami mendapat dukungan penuh dari manajemen PTFI dengan memfasilitasi 1 unit armada pesawat MD-82 Airfast Indonesia yang mengangkut bantuan dari Timika ke Jayapura, “ ungkap Koordinator pengiriman bantuan karyawan PTFI, Paul Laly kepada redaksi Topik, sabtu (23/03/19)
Menurut Paul Laly, bantuan yang di berikan sebanyak 153 karton dengan total berat sekitar 3 ton ini bukan saja berasal dari komunitas karyawan PTFInamun juga dari berbagai pihak ikut menyumbang, “Barang-barang ini dikumpulkan melalui aksi solidaritas komunitas karyawan di Tembagapura, Kuala Kencana dan sekitarnya yang mendapat dukungan penuh dari gereja, masjid, paguyuban, kelompok suporter Persipura – KARAKAS, kalangan expatriate, hingga kelompok istri karyawan,” ungkap Paul.
Bantuan yang terkumpul berupa pakaian dewasa, pakaian bayi, handuk, sepatu, pampers bayi, peralatan mandi, dan makanan bergizi telah diserahkan secara simbolis kepada Bupati Jayapura, Mathius Awaitaouw di Posko Induk Bencana Banjir Bandang Kabupaten Jayapura, pada Jumat (22/3).
Apresiasi disampaikan Bupati Jayapura, Mathius Awaiayouw saat menerima bantuan simbolis dari komunitas karyawan PTFI. “Kami berterima kasih atas bantuan dari komunitas Freeport, dan ini bukan yang pertama kali,” kata Mathius saat menerima bantuan simbolis di Posko Induk Bencana, Jumat (22/3).
Setelah dilaporkan kepada Posko Bencana di Gunung Merah dan atas seijin Posko, tim komunitas karyawan Freeport bekerjasama dengan relawan lokal di Sentani mendistribusikan bantuan kepada korban yang terkena dampak banjir.
Menurut Paul, masih ada sekitar 60 karton dengan berat sekitar 1 ton bantuan dari komunitas karyawan PTFI yang belum sempat terangkut ke Jayapura. “Bantuan yang belum terangkut ini akan diupayakan untuk dikirim menyusul menggunakan pesawat cargo beberapa hari ke depan,” Jelas nya.
Selain mengirimkan bantuan berupa pakaian, makanan, dan lain-lain, komunitas karyawan PTFI saat ini masih menggalang dana untuk korban bencana banjir di Sentani yang dikumpulkan melalui rekening bank.
“Kami masih membuka pengumpulan donasi melalui rekening bank CIMB Niaga yang telah diinfokan kepada seluruh karyawan,” kata Fenny Mugu mewakili komunitas karyawan dataran tinggi PTFI. (Redaksi Topik)
