Jayapura, Topikpapua.com, – Salah satu pemain Belakang terbaik Indonesia asal Tanah Papua, Yanto Basna di pastikan masih akan tetap merumput di negeri Gajah Putih Thailand untuk musim depan. Bahkan pemilik nama lengkap Rudolf Yanto Basna tersebut “naik level” ke Liga Utama Thailand.
Sebelum nya Yanto bermain untuk Club Khon Kaen FC di Thai Ligue 2 atau liga 2 di Negara Thailand, kini yanto mendapatkan tawaran untuk bermain di club Sukhothai FC di liga utama dengan durasi kontrak satu tahun.
Saat di konfirmasi terkait berita ini oleh tim liputan Topik, mantan pemain Sriwijaya itu tak membantah berita tersebut, bahkan menurut yanto diawal bulan Desember 2018 mendatang, Yanto Basna yang kini berada di kampung halamannya, akan bertolak ke Thailand untuk menandatangani kontrak dan diperkenalkan ke publik.
“Disana saat ini kompetisi telah berakhir. Jadi sejak dua bulan lalu saya sudah di tanah air. Bulan depan kalau tidak ada halangan saya akan bertolak ke sana untuk melakukan tanda tangan kontrak dengan club baru. Puji Tuhan musim depan saya bermain di liga utama,” ungkap Yanto Basna kepada tim liputan Topik, Kamis (15/11/18).
Saat bermain bersama club Khon Kaen FC, Yanto Basna dijuluki sebagai “The Wall Of Khonkaen” atau yang diartikan tembok pertahanan Khonkaen, julukan tersebut di sematkan pada nya berkat penampilan apik nya saat membela Khon Kaen FC selama satu musim, karena penampilan nya tersebut Yanto mengaku mendapat banyak tawaran untuk bermain di beberapa club yang ada di Thailand bahkan sempat di tawari membela salah satu club di Negara Qatar.
“Club sebelumnya meminta saya kembali memperpanjang kontrak. Tetapi, saya dari awal ingin bermain di liga utama. Kini saya dapat kesempatan, sehingga peluang itu tidak mau saya sia-siakan. Baru-baru ini saya juga ada tawaran dari Qatar. Tapi saya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Sukhothai. Saya tidak ingin ingkar janji,” ungkap nya.
Saat di tanyakan oleh media ini terkait peluang Yanto kembali merumput di Indonesia, Yanto Basna yang juga pernah bermain di club seperti Persib Bandung dan Mitra Kulkar itu memilih tetap bermain di Thailand, lantaran ingin meningkatkan kualitasnya di sana.
“Bukan saya tidak ingin bermain di Indonesia. Tetapi saya ingin meningkatkan kualitas permainan saya. Di Thailand banyak hal bisa saya dapat, termasuk kedisiplinan. Bayangkan di sana kalau ada pemain terlambat latihan atau berangkat ke bandara hanya 1 menit saja kena denda. Sistem kompetisinya juga ketat. Jadi kita tidak bisa sesuka hati,” kata Yanto Basna yang juga pernah mencicipi bermain di Timnas U19, U20 dan senior.
Rudolf Yanto Basna selama kurang lebih satu tahun ini meniti karir sepak bolanya di negara Thailand dan bermain di club Khon Kaen FC. Namun sayang club yang dibelanya tak mampu bersaing untuk naik ke level utama. Diakhir kompetisi Khon Kaen Fc hanya mampu finish di peringkat ke empat. (Nug)
