88 Nakes di RSUD Jayapura Positif Covid-19, BOR lebih dari 100 Persen

oleh
Pasien Covid-19 dirawat di luar ruangan di RSUD Jayapura / ND

Jayapura, Topikpapua.com, – Data dari Satgas Covid-19 Provinsi Papua menyebut ada 88 tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura yang terkonfirmasi Positif Covid-19.

Menurut Juru bicara Satgat Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule dari 88 Nakes tersebut enam diantaranya merupakan Dokter Spesialis.

Baca Juga : Tujuh kali lebih Ganas, Varian Delta Covid-19 Sudah Masuk Papua

“ Hingga hari ini kami laporkan ada 88 nakes di Dok II dilaporkan positif covid-19, enam diantaranya dokter spesialis, walau demikian pelayanan di Dok II masih tetap jalan walau jujur kami para nakes sudah mulai kewalahan, namun sampai saat ini puji Tuhan masih bisa kami hendel, “Ungkap Sumule, Selasa (20/07/21).

dr.Sumule mengaku dengan kondisi ini pihak RSUD Jayapura telah meminta bantuan tenaga kesehatan untuk menunjang pelayanan pasien covid-19 yang dalam dua pekan terakhir jumlahnya terus meningkat.

Baca Juga : Bila Angka Covid-19 Terus Naik, Bulan Agustus Papua Lockdown

“ Puji Tuhan, besok kami ada tambahan 18 tenaga kesehatan, 8 orang dokter dan 10 tenaga penunjang, semoga dengan perbantuan nakes ini bisa membantu nakes yang saat ini masih terus berjuang di rumah sakit Dok II, “ujar Sumule.

BOR Rumah sakit di Jayapura capai 97 Persen

Sumule juga mengungkapkan bila hingga kini Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur di delapan sakit di jayapura telah mencapai angka 96 sampai 97 persen.

“ Kalau BOR kita di rumah sakit di jayapura sudah 96 sampai 97 persen, bahkan di Dok II sudah lebih dari 100 persen, “jelas Sumule.

Sementera itu, Direktur RSUD Jayapura, drg. Alosysius Giyai menyebut bila hingga kini pihaknya berencana untuk mengalihfungsikan beberapa ruangan di RSUD dok II untuk menampung pasien covid-19.

“Kita rencana untuk ruang VIP dan ruang kelas kita siapkan untuk pasien covid, kita akan lakukan berbagai cara untuk menampung pasien covid, karena kita tidak mungkin tolak pasien yang datang, “kata dr. Alo kepada Redaksi Topik, Senin (19/07/21).

Alo juga berencana untuk mengurangi pasien bukan covid dan mengarahkannya ke rumah sakit lain, sehingga RSUD Jayapura bisa fokus untuk tangani pasien covid.

“Untuk pasien lain kita kurangi, kita usahakan ada rempat untuk pasien covid, gedung MCC juga mau kita pakai untuk pasien covid, yang pasti kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menampung pasien covid yang datang, “Jelasnya. (Redaksi Topik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.