Dua dari Lima Pendulang Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Berhasil Dievakuasi
- account_circle topik papua
- calendar_month Jum, 26 Sep 2025
- visibility 176
- comment 0 komentar

Yahukimo, Topikpapua.com, – Tim Satgas Operasi Damai Cartenz akhirnya berhasil mengevakuasi dua warga sipil korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari lokasi kejadian di Kampung Binki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jum’at (26/9/2025).
Kasatgas OPS Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramahdani mengatakan setelah lima hari paska-kejadian Tim Ops Damai Cartenz akhirnya berhasil sampai ke lokasi kejadian.
” Kedua korban yang kita evakuasi hari ini adalah korban pembunuhan pada Hari Minggu (20/9/2025) yang vidionya sempat viral dimedia sosial. Kedua korban adalah pendulang emas bernama Desen Dominggus dan Marselinus Manek,” ungkap Brigjen Faizal (26/9/2025).
Menurut Brigjen Faizal , saat ditemukan kedua korban sudah membusuk dan tergeletak di semak semak dipinggir jalan Kampung Binki.
“Kedua jenazah lalu kita evakuasi dengan aman ke RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak medis. Kami sampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut dan memastikan aparat akan mengusut tuntas kasus ini,” tukas Brigjen Faizal.
Saat ini lanjut Brigjen Faizal, Pihaknya tengah menuju TKP berikutnya yang diduga menjadi lokasi pembantaian tiga pendulang lainnya,” Kami mohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar kami mampu segera menemukan tiga jenazah lainnya dan segera menangkap pelaku kejahatan ini,” pintah Brigjen Faizal.
Dirinya juga menegaskan bahwa aparat gabungan TNI-Polri akan terus memperkuat pengamanan di wilayah Yahukimo guna mencegah kejadian serupa kembali terulang.
“Kami akan memastikan masyarakat tetap merasa aman dan terlindungi. Kehadiran aparat di lapangan adalah untuk menjamin stabilitas serta ketenangan warga,” pungkas Brigjen Faizal.
Sebelumnya diberitakan, KKB pimpinan Elkius Kobak menembak mati lima pendulang ilegal di kampung Binki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo. Kejadian tersebut berlangsung selama dua hari yakni pada hari Minggu (20/9/2025) hingga Senin (21/9/2025).
Paska-kejadian Tim Ops Damai Cartenz kesulitan menuju lokasi kejadian karena terhalang kontak tembak dengan KKB dan cuaca buruk yang menyebabkan banjirnya sungai yang melintasi jalan menuju lokasi kejadian. (Redaksi Topik)
- Penulis: topik papua