Moanemani, Topikpapua.com, – Dua Kasus kekerasan oleh OTK terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (14/05/2025). Pertama kasus perampokan kios Handphone dan yang kedua kasus pembacokan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Jan Wynand Imanuel Makatita mengaku kejadian pertama terjadi sekira pukul 11.45 Wit dialami oleh Handoko Febrino (39) yang bekerja sebagai penjaga kios handphone.
“Kejadian bermula saat korban yang bekerja sebagai penjaga kios Handphone Arsen Cell didatangi oleh OTK yang menanyakan kartu prabayar, namun tak lama kemudian datang sekitar 15 orang lagi dengan senjata tajam dan mengobrak abrik kios tersebut,” ungkap Kombes Makatita, Selasa ( 15/04/2025).
Lanjutnya, karena takut Korbanpun berlari dan para pelaku menghancurkan etalase kios serta mengambil 4 unit handphone dari kios tersebut.
Tak berselang lama, sekira pukul 12.00 Wit, OTK kembali beraksi di Pertigaan Terminal Moanemani, korbannya adalah lelaki paruh baya berusia 50 tahun atas nama La Ello.
“Jadi korban ini hendak pulang menuju Kompas Ikebo, sesampainya di dekat Jembatan Kali Tuka Terminal Moenemani, tiba-tiba korban dibacok oleh 4 OTK menggunakan kapak yang mengenai wajah korban,” jelas Kabid Humas.
Korban langsung meminta pertolongan dan menyelamatkan diri menuju Lokasi pembuangan sampah di areal Kompas Ikebo. Sementara itu, para pelaku langsung melarikan diri.
“Mendapat laporan, Personel Polres Dogiyai langsung menuju lokasi dan membawa korban menuju RSUD Kabupaten Nabire, namun naas korban meninggal dunia saat perjalanan ke Nabire,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Dogiyai, Kompol Yocbeth Mince Mayor, S.H mengatakan kedua kasus tersebut telah ditangani dan diselidiki Polres Dogiyai guna mengungkap para pelaku.
“Saat ini Polda Papua Tengah telah mengirimkan pasukan BKO Polres Paniai dan Polres Deiyai guna menbackup Polres Dogiyai,” pungkasnya. (Redaksi Topik)