Lanny Jaya, Topikpapua.com, – Menjelang momen perayaan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) melakukan gerak cepat pemulihan sistem kelistrikan pasca kerusuhan di Kabupaten Lanny Jaya pada Kamis, 12 Desember 2024 lalu. Insiden yang mengakibatkan puluhan bangunan dan kendaraan masyarakat terbakar itu membuat 457 pelanggan mengalami gangguan kelistrikan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad, menjelaskan bahwa pemulihan jaringan kelistrikan dilakukan sejak Rabu, 18 Desember 2024 setelah kondisi dinyatakan kondusif. Sebagian besar penyisiran titik-titik terdampak dilakukan di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
“PLN tidak bergerak sendiri dan tentunya membutuhkan banyak bantuan berbagai pihak. Upaya maksimal penormalan dan pemulihan segala infrastruktur kelistrikan terdampak segera dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan seluruh pihak baik, masyarakat, petugas maupun aparat yang mengamankan jalannya proses perbaikan,” ungkap Rizky.
Total sebanyak 3 gardu distribusi terkena dampak kerusuhan dan menyebabkan sebagian besar daerah mengalami padam. Saat ini proses pemulihan kondisi kelistrikan di Kabupaten Lanny Jaya telah normal 82 persen. Seluruh gardu telah berhasil diperbaiki sehingga suplai listrik pada 376 pelanggan telah kembali normal dari 457 pelanggan yang terdampak.
“Beberapa jaringan yang terdampak kerusuhan diantaranya yaitu jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 6 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 5 kms dan kabel sambungan rumah yang belum dapat dipastikan jumlahnya karena bangunan yang terbakar. Sebanyak 30 personel kami terjunkan agar pemulihan bisa dilakukan dengan cepat,” ujar Rizky.
Rizky pun menyampaikan pada prinsipnya PLN berkomitmen untuk terus mengawal proses pemulihan hingga kondisi kelistrikan bisa pulih seperti sediakala. Sinergi yang terjadi antar semua pihak membuat proses semakin mudah.
“Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak atas bantuan pengamanan dan gerak cepat dalam penanganan dan percepatan pemulihan kelistrikan. Semoga kondisi kelistrikan dapat sepenuhnya segera dipulihkan sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal,” ungkap Rizky. (Redaksi Topik)