Timika, Topikpapua.com, – Setelah sempat bermalam di lokasi kejadian di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, jenazah Kapten Pilot Glen Malcolm Conning akhirnya berhasil di evakuasi tim Gabungan TNI/Polri, Selasa (6/8/2024).
Kasatgas Ops Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Rahmadani mengatakan proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan Helikopter milik TNI-AD.
“Tadi pagi Tim Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah diberangkatkan ke Distrik Alama dan berhasil mengevakuasi jenazah Mr. Conning dan tadi sekira pukul 12.50 Wit tim sudah kembali ke Timika,” ungkap Brigjen Faizal, Selasa (6/8/2024).
Menurut Faizal selain mengevakuasi jenazah pilot, juga telah dilakukan olah TKP dan ada tim yang di tempatkan di Distrik Alama guna melakukan penindakan hukum bagi pelaku kejahatan (KKB) yangmembunuh Mr. Conning.
“Tim yang disana akan bertugas selama dua minggu. Mereka akan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, menyelidiki motiv pembunuhan dan mengejar KKB pelaku pembunuhan pilot Conning,” jelas Faizal.
Sementara itu untuk jenazah Mr.Conning, Faizal mengaku saat ini telah berada di RSUD Mimika untuk dilakukan Visum Et Repertum,” Jrnazah sudah ditangani oleh tim kesehatan di RSUD Mimika,” ujarnya.
Brigjen Faizal juga mengungkapkan bila proses evakuasi juga dilakukan kepada 13 warga sipil yang berada di Distrik Alama, termasuk 6 penumpang yang ikut dalam penerbangan bersama alm. Mr. Conning.
” Mereka kita evakuasi dengan Heli Bell TNI- AD karena ketakutan, termasuk 4 nakes dan 2 bayi yang sebelumnya menumpang helikoptet yang di terbangkan Mr. Conning sebelum dirinya di bunuh KKB,” jelas Faizal.
Saat ini 13 warga sipil tersebut telah berada di Timika, setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Mimika, selasa siang.
Sebelumnya di beritakan, KKB membunuh Mr. Glen Malcolm Conning pada senin (5/8/2024). Pembunuhan dilakukan KKB sesaat setelah Mr. Conning mendaratkan helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service di Distrik Alama, sekitar pukul 10.00 Wit.
Selain membunuh Mr. Conning, KKB juga dilaporkan membakar sebagian badan Helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK tersebut.
Enam penumpang yang ikut dalam penerbangan dari Timika tersebut selamat. (Redaksi Topik)
