PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan, Imbas Aksi Rusuh Massa di Jayapura

oleh -481 Dilihat

Jayapura, Topikpapua.com, – PT PLN (Persero) melakukan gerak cepat pemulihan sistem kelistrikan yang terdampak aksi massa di Jayapura. Insiden yang mengakibatkan puluhan bangunan terbakar pada Kamis, 28 Desember 2023 tersebut membuat pelanggan sempat mengalami padam akibat adanya jaringan listrik yang terdampak.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menjelaskan bahwa sejak api berhasil dipadamkan oleh petugas kebakaran, pemulihan jaringan kelistrikan segera dilakukan.

Pekerjaan yang dilakukan dalam pemulihan terdiri dari gardu, jaringan tegangan menengah (JTM) serta jaringan tegangan rendah (JTR) yang sudah kembali beroperasi seluruhnya.

“Setelah situasi dapat dikendalikan oleh aparat keamanan, sebanyak 42 personel kami terjunkan ke lokasi kebakaran untuk melakukan perbaikan. Dengan mengutamakan keselamatan seluruh pihak baik masyarakat maupun petugas, kami berusaha semaksimal mungkin untuk segara melakukan penormalan pasokan listrik,” ungkap Budiono.

Selama kurang lebih 24 jam, PLN telah berhasil memperbaiki 100 persen jaringan yang terdampak. Total sebanyak 37 gardu distribusi, 0,3 kilometer sirkuit JTM dan 0,3 kilometer sirkuit JTR di sekitar wilayah kebakaran rampung diperbaiki sehingga suplai listrik kepada 4.887 pelaggan kembali normal.

“PLN sangat berterima kasih kepada seluruh pihak atas bantuan pengamanannya saat proses perbaikan dilakukan. Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pegawai yang bergerak melakukan penanganan dan pemulihan kelistrikan dengan cepat tanpa mengabaikan keselamatan diri,” ujar Budiono.

Budiono pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena sempat terjadi gangguan kelistrikan akibat insiden yang terjadi di Jayapura lalu. Ia menambahkan bahwa PLN pada prinsipnya berkomitmen untuk terus menjaga suplai listrik di Jayapura dan seluruh wilayah di Tanah Papua. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.