Dilantik Moeldoko, Piter Gusbager Resmi Ketuai HKTI Papua

oleh -308 Dilihat
Bupati Keerom selaku Ketua DPD HKTI Papua, Piter Gusbager bersama Ketum DPP HKTI Jenderal TNI Purn Moeldoko/ist

Jakarta, Topikpapua.com, – Bupati Keerom, Piter Gusbager resmi memimpin Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) setelah dilantik Ketua Umum DPP HKTI Jend. TNI (Purn) Moeldoko di Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Dalam pelantikan itu, Moeldoko berpesan dan menaruh harapan besar kepada pengurus DPD HKTI Papua, khususnya Ketua DPD, Piter Gusbager untuk bisa membawa perubahan dan mengelola potensi pertanian yang ada di Bumi Papua.

“Satu pesan saya, bagaimana ketua yang baru ini bisa mengelola potensi yang luar biasa di Papua menjadi kekuatan yang nyata, kekuatan real sehingga hasilnya nanti masyarakat petani Papua menjadi sejahtera,” pesan Moeldoko.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPD HKTI Provinsi Papua, Piter Gusbager menegaskan, pelantikan ini bukan sekedar momentum konsolidasi organisasi atau membangkitkan kembali HKTI Papua yang sempat vakum begitu lama.

Namun, pelantikan tersebut juga menjadi kebangkitan HKTI Papua dalam berperan aktif menjalankan visi dan misi organisasi untuk menciptakan petani yang mandiri, modern dan sejahtera.

“Kita lihat bahwa sesuai data BPS menunjukan Provinsi Papua masuk dalam Provinsi termiskin. Sementra kita melihat potensi daerah tidak hanya pertambangan mineral dan energi, tapi juga lahan yang subur dan luas dan hampir 60 persen penduduk Papua adalah petani,” ucapnya.

Piter mengatakan, potensi daerah yang ada bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, ketahanan pangan untuk daerah Papua.

Dia melihat jika selama ini sektor pertanian belum begitu mendapat tempat dalam kebijakan politik anggaran pemerintah Papua. Sehingga hal itu akan menjadi perhatian HKTI Papua bagaimana melakukan konsolidasi dengan pemerintah.

“Maka saya tegaskan kepada HKTI di Kabupaten/Kota harus menjadi mitra pemerintah, harus bergandengan tangan maka di situ HKTI mendapat tempat,” ucapnya.

Menurut Piter, HKTI Papua akan terus melakukan konsolidasi tingkat kabupaten/kota sampai dengan gabungan kelompok tani agar terpantau dan terdata.

“Kita harus punya data base yang baik sehingga dalam distribusi CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) dari pemerintah pusat bisa termonitor seluruh CPCL di seluruh Papua dan HKTI mengambil peran itu untuk membantu dinas-dinas terkait. Untuk mengawasi pemerintah daerah termasuk memberikan pemikiran-pemikiran strategis untuk kebijakan petani dan pertanian,” katanya.

Lebih lanjut, Kabupaten Keerom dalam waktu dekat akan menjadi lumbung pangan nasional untuk budidaya jagung.

“Keerom sedang menggalakkan perkebunan jagung investasi 20.000 hektar. Awal ini kita akan buka 10.000 hektar. Sudah didukung oleh Pak Presiden akan menjadi cikal bakal ketahanan pangan nasional lumbung jagung nasional di wilayah Timur Indonesia,” pungkasnya. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.