Jayapura, Topikpapua.com, – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah kembali menebar teror. 12 kios dan 3 bangunan sekolah di kampung Madi dan Kopo dibakar habis. Akibat aksi tersebut 23 warga sipil dilaporkan mengungsi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan aksi brutal KKB tersebut dilakukan pada hari Selasa (21/5/2024) malam tepatnya di Distrik Paniai Timur.
” Kejadian tersebut diawali dengan percobaan penembakan terhadap warga sipil yang sedang menjaga kios,” ungkap Kombes Benny, Rabu ( 22/5/2024).
Menurut Benny saat itu ada 2 orang anggota KKB mendatangi kios milik saudara Arwin, sekitar Pukul 21: 35 wit dengan modus berpura-pura membeli rokok.
“Saat KKB berpura-pura membeli rokok, saudara Arwin (pemilk kios) melayaninya dengan memberikan Rokok namun tiba-tiba salah satu dari 2 orang KKB tersebut mengeluarkan senjata Api dan melakukan penembakan, namun tidak mengenai korban. Tembakannya hanya mengenai helm dan dinding kios. Karena gagal melakukan aksinya, kedua KKB teraebut lalu melarikan diri,” jelas Kombes Benny.
Tak lama berselang, sekitar pukul 23 : 00 wit, diduga kelompok yang sama kembali melakukan aksi teror dengan membakar kios warga dan bangunan sekolah.
“Sedikitnya ada 12 kios dan 3 bangunan sekolah, yakni gedung sekolah PAUD, SD dan SMP YPPGI Kepas Kopo, Paniai yang dibakar. Mereka (KKB) juga membakar mess guru,” ujar Benny.
Mendapat laporan warga, aparat gabungan TNI/Polri lalu mengevakuasi warga sipil yang berada di lokasi kebakaran.
” Saat kita coba masuk untuk evakuasi warga, kita diserang dan kita membalas serangan sambil mengevakuasi warga. Ada 23 orang yang berhasil kita evakuasi, yaitu 9 orang laki-laki dan 10 orang Perempuan serta 4 orang anak kecil,” beber Benny.
Menurut Benny, kontak tembak antara aparat gabungan dengan KKB berlangsung hingga pukul 05:00 wit.
Kombes Benny menduga kuat pelaku penyerangan warga sipil dan pembakaran kios dan sekolah tersebut adalah anggota KKB Gabungan dari Kodap VIII, Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, dan Kodap IV Paniai / WPA yang di pimpin oleh Undius Kogoya.
” Kami duga kuat ini adalah aksi balasan mereka (KKB) atas penangkapan Anan Nawipa, salah satu pelaku pembunuhan Alm. Lettu Inf (Anm) Oktovianus Sogalrey (Mantan Danramil 1703-04/Aradide) dan penangkapan Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei,” jelas Benny.
Hingga kini dilaporkan aparat gabungan masih disiagakan disekitar lokasi kebakaran guna mengantisipasi adanya gangguan susulan.
” Kita semua siaga satu disana, selain di lokasi kebakaran kita juga siaga di beberapa titik rawan dan pos-pos TNI-Polri yang ada. Untuk warga sipil saat ini sudah berada di Mapllres Paniai,” pungkas Kombes Benny. (Redaksi Topik)