Jayapura, Topikpapua.com, – Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Gustav R. Urbinas mengungkapkan, pihaknya menyiagakan 1000 personel gabungan guna mengantisipasi aksi demo penolakan pembentukan daerah otonomi baru (DOB), yang rencananya bakal digelar Jumat (1/4/2022) hari ini.
Dengan kekuatan personel yang ada itu, Gustav pun mewarning para oknum yang ingin melakukan aksi agar mengurungkan niatnya.
“Saya ingatkan dalam aksi besok ketika ada keompok yang muncul, kami langsung ambil tindakan tegas dengan membubarkan,” katanya, Kamis (31/3/2022).
Menurutnya, aparat kepolisian tidak pernah menutup ruang demokrasi bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya selama ini.
“Kami tidak pernah membatasi siapapun, akan tetapi syarat itu sudah diatur dalam Undang-undang,” ujarnya.
Terkait isu aksi demo di Kota Jayapura, jawab Gustav, tentu tidak memenuhi syarat formal sesuai aturan, bahkan tidak ada penanggungjawab dalam rencana aksi.
“Secara formal sudah tidak memenuhi syarat, masa tidak ada penanggung jawab termasuk identitasnya, bahkan menyuruh orang lain untuk mengantarkan surat permohonan izin aksinya, padahal sudah diatur dalam UU nomor 9 tahun 1998,”sebutnya.
“Kami akan membubarkan massa yang melakukan aksi. Saya harap masyarakat bijak, dalam menyikapinya. Jangan mau ikut sesuatu yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain,” timpalnya lagi.
Selanjutnya dirinya juga mengajak masyarakat untuk beraktivitas seperti biasanya tanpa termakan isu aksi di Kota Jayapura oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan memberikan rasa aman dan nyaman, apalagi aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban,” tandas Gustav. (Redaksi Topik)
