Nabire, Topikpapua.com, – Usai dilantik sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri pada 21 Oktiber 2024, Ribka Haluk langsung meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur di Lima Provinsi Baru di Papua. Pada kunjungan perdananya Ribka Haluk mengunjungi ibukota Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Nabire, Senin (11/11/2024).
Dalam kunjungannya di Papua Tengah, Ribka Haluk di dampingi Penjabat Gubernur dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan pemerintah provinsi Papua Tengah. Ribka Haluk dan rombongan meninjau sejumlah program pembangunan yang sedang berjalan di Kabupaten Nabire.
Peninjauan dimulai dari pengerjaan perpanjangan landasan pacu bandara Douw Aturure yang baru, kemudian dilanjutkan ke kawasan pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah di Daerah Kaladiri, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire.
Selanjutnya rombongan meninjau progres pembangunan pagar kantor Gubernur Papua Tengah, jalan utama, sistem penyediaan air minum dan pembangunan rumah susun bagi ASN.
Dalam kunjungannya, Ribka Haluk yang adalah Mantan Pj Gubernur Papua Tengah tersebut mengatakan dirinya ditugaskan Mendagri Tito Karnavian untuk fokus di 100 hari kerja pertama meninjau dan memastikan progres percepatan pembangunan di 5 daerah Otonomi Baru Papua.
“Tugas saya sebagai Wamendagri di 100 hari kerja pertama memastikan semua rencana kerja pemerintah pusat di 5 daerah DOB Papua berjalan dengan baik dan pada kunjungan perdana saya ke Papua Tengah dan Puji Tuhan semua rencana pembangunan infrastruktur disini berjalan sesuai rencana, baik itu perpanjangan bandara, pembangunan kantor gubernur dan prasarana pendulungnya seperti jalan, air bersih dan pembangunan rumah bagi ASN berjalan dengan baik,” ungkap Ribka Haluk.
Dirinya juga menegaskan bila pemerintah pusat saat ini fokus untuk percepatan pembangunan di wilayah DOB Papua untuk pemerataan pembangunan di Indonesia,” Sehingga bila semua berjalan baik maka perekonomian masyarakat di 5 daerah DOB Papua bisa meningkat,” ujar Ribka.
Setelah melakukan kunjungan ke Papua Tengah, Ribka Haluk akan melanjutkan kunjungan kerjanya meninjau progres pembangunan di wilayah Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya. (Redaksi Topik)