Jayapura, Topikpapua.com, – Gubernur Papua Lukas Enembe, menekankan lima hal penting, saat menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Provinsi Papua Tahun Anggaran 2022 di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Senin (14/2/2022).
Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus, mengatakan, lima hal penting tersebut, pertama bahwa gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD dan ASN, yang telah menyelesaikan tanggungjawab penyusunan anggaran bersama legislatif dan sebagainya.
“Hal kedua yaitu gubernur menyampaikan bahwa gubernur adalah perwakilan dan perpanjangan tangan pemerintah pusat, sehingga apa pun yang dikatakan dan diperintahkan oleh presiden, maka gubernur Papua akan menindaklanjutinya,” kata Rifai.
Ketiga, lanjut Rifai, gubernur menyampaikan bahwa tahun 2022 adalah masa transisi dalam penerapan tentang regulasi-regulasi baru, yang harus disesuaikan oleh Pemprov Papua.
“Karena banyak kewenangan yang berubah, sehingga harus diikuti oleh Pemprov Papua khususnya dalam rangka implementasi Undang-Undang Otsus Nomor 2 Tahun 2021 dan telah diimplementasikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 106 dan 107,” bebernya.
Hal keempat, masih dikatakan Rifai, bahwa gubernur menyampaikan dana yang digunakan sebaik mungkin sesuai dengan peraturan dan peruntukannya.
“Lalu tertib administrasi juga menjadi pedoman bagi semua SKPD, agar tak ada lagi yang salah dalam penggunaan keuangan. Kemudian rencana penganggaran harus diikuti secara baik dan tertib oleh seluruh SKPD,” terang Rifai.
Menurut Rifai, guebernur juga memberikan stressing dalam poin keempat ini yakni kepada Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Papua, agar dalam melakukan pelelangan harus tertib administrasi dan peraturan yang berlaku.
“Ini perlu dilakukan agar tidak terjadi keterlambatan maupun gagal lelang dan lain-lain,” ujar Rifai.
Selanjutnya untuk hal penting yang kelima, ditegaskan Rifai, Gubernur Enembe meminta masyarakat mendukung pemerintah terhadap apa yang telah dicapai Pemprov Papua dalam penggunaan keuangan, sehingga bisa tetap mempertahakan raihan WTP-nya.
“Intinya Bapak Gubernur Lukas Enembe fokus untuk mengajak semua pihak, karena masa kepemimpinannya akan berakhir tahun 2023. Jadi, mari bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun Papua ini, karena masa depan Papua masih panjang dan terus berkesinambungan serta tak berakhir di satu era gubernur saja,” tandas Rifai. (Redaksi Topik)
