Jayapura, Topikpapua.com, – Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengungkapkan, pihaknya telah menunjuk Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru sebagai Ketua Tanggap Darurat Bencana. Kemudian penetapan status tanggap darurat bencana selama satu minggu telah dimulai sejak Jumat 7Januari 2022.
“Jadi, mulai Jumat kemarin sudah ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana dan berlaku selama satu minggu,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, ada 4 distrik di Kota Jayapura yang terkena dampak banjir dan longsor yakni Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Heram. Sementara total korban terdampak banjir dan longsor sebanyak 1927 kepala keluarga (KK) atau 7005 jiwa.
“Untuk korban jiwa dalam musibah longsor ada 7 orang, dan kejadian itu di Distrik Jayapura Utara,” jelas BTM.
Selama penetatap tanggap darurat bencana, Pemkot Jayapura mendirikan empat posko tanggap bencana yang berlokasi di Posko Gor Waringin sebagai Posko induk, Posko Organda, Posko Gereja Katholik Entrop (Samping SMAN 4) dan Posko Pasar Youtefa.
“Untuk posko dapur umum akan bertempat di Balai Diklat Sosial Tanah Hitam,” terang BTM.
Adapun kebutuhan korban yaitu berupa pakaian layak pakai baru (bukan yang sudah bekas pakai) peralatan dapur/ peralatan masak, perlengkapan sekolah, perlengkapan tidur (kasur, bantal, selimut) dan perlengkapan bayi
“Kami juga tentu membutuhkan banyak tenaga relawan untuk pendistribusian bantuan. Dan bantuan dari Pusdalops BNPB kepada Pemkot Jayapura sebesar Rp 200 juta untuk penanganan darurat bencana,” tandas BTM. (Redaksi Topik)
