Bupati Intan Jaya Sebut KKB Rampas Dana Desa untuk Beli Senjata

oleh -172 Dilihat
Bupati Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni / Nug

Jayapura, Topikpapua.com, – Pertanyaan dari mana pihak KKB bisa memperoleh Senjata api dan amunisinya mulai terungkap. Bupati Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni, mengaku KKB di wilayahnya memperoleh dana untuk membeli senjata dan amunisi dari hasil rampasan dana desa.

“Jadi setelah pencairan dana desa mereka (KKB) tahu maka di perkampungan mereka sudah tunggu. Ketika dalam perjalanan bertemu dengan mereka dan disitulah mereka meminta sebagian dana tersebut, dan kalau tidak diberi akan diancam karena mereka memegang senjata, ini yang terjadi,” kata Natalis kepada Pers di Jayapura, Rabu (04/11/20).

Dijelaskan Natalis, perampasan dana Desa di wilayah pegunungan Papua memang sangat riskan, pasalnya setelah dana ditransfer ke rekening para kepala Kampung maupun benahara kampung maka dana tersebut tidak lagi dapat di kontrol penggunaannya oleh Pemerintah daerah.

“Saya berharap agar kedepan dana desa dapat di control pengunaannya, sehingga tidak ada yang di salah gunakan, “Ujarnya.

Natalis juga berharap adanya pengawasan terkait peredaran senpi di Intan Jaya, “kita harus pertegas dalam pengawasan peredaran senjata masuk ke inta Jaya, jadi walaupun orang memiliki uang banyak kalau tidak ada yang menyediakan senjata dan peluru pasti tidak akan dibeli,” Beber Natalis.

Menurut Natalis, untuk memutuskan peredaran senpi di Intan Jaya dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, mulai dari TNI-Polri, pemerintah daerah, DPR hingga para tokoh.

“Karena, meskipun ada yang masih memegang senjata entah itu hasil rampasan atau yang sudah ada saat ini, tetapi jika peluru habis pasti tidak akan berfungsi, jadi kalau pengawasan baik KKB ini sudah tidak bisa lagi beli amunisi, “Jelasnya.

Bupati Natalis juga memberikan apresiasi kepada pihak TNI-Polri yang telah berhasil mengamankan 3 orang terkait kasus jual beli senjata api beberapa waktu lalu di kabupaten Nabire.

“Dengan ditangkapnya 3 orang tersebut, bisa memutuskan rantai jual beli senjata ke daerah pegunungan papua, kami apresiasi kinerja TNI-Polri, “Tukasnya. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.