Jayapura, Topikpapua.com, – Satgas Penanganan Covid-19 Papua kembali mengumumkan perkemabngan kasus penyebaran Covid-19 di Papua. Ada data mencengangkan hari ini, dimana ada penambahan 30 kasus baru.
Jubir Satgas Covid-19 Papua, dr.Silwanus Sumule mengatakan penambahan 30 kasus baru tersebut berasal dari kabupaten Mimika dan Kota Jayapura.
“Jumlah komulatif pasien positif covid-19 di Papua hari ini bertambah menjadi 240 kasus atau ada penambahan sebanyak 30 kasus, yakni 20 Kasus dari kabupaten Mimika dan 10 Kasus dari kota Jayapura, “ Kata Sumule kepada Pers, Sabtu (02/05/20).
Duijelaskan Sumule dari 240 pasien positif tersebut 174diantaranya sedang menjalani perawatan, 59 orang telah dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal dunia.
Sementara itu untuk data ODP dan PDP juga di laporkan mengalami peningkatan kasus, “ untuk data PDP kita hari ini ada peningkatan kasus dari yang sebelumnya 240 bertambah menjadi 310 atau naik 70 kasus, begituhalnya dengan ODP, dari 2.068 naik menjadi 2.275 atau naik 207 kasus, “Papr Sumule.
Melihat kenaikan angka positif, ODP dan PDP ini, Sumule kembali mengingatkan kepada masyarakat Papua agar lebih ketat lagi dalam menjalankan social dan ficsical Distansing.
“Angka ini menunjukkan bahwa kita masih harus bekerja keras lagi, khususnya kepada masyarakat agar perhatikan social dan fisical distancing perlu di tingkatkan lagi, jangan anggap remeh virus ini, sebab virus ini tidak mengenal siapa anda, suku, agama ataupun jabatan, “Tukas Sumule.
Sumule juga berharap agar semua pemerintah kabupaten/kota di Papua untuk berkomitmen menjalankan kesepakatan bersama yang pernah di tandatangani, guna memutuskan rantai penyebaran covid-19 di masyarakat.
“saya harap kepada pemkab/kota untuk kembali melihat kesepakatan bersama terkait sosial dan fisical ditansing yang sudah di sepakati bersama, perketat aturan di masyarakat, jangan lengah sebab ini masalah nyawa rakyat, “Pintah Sumule.
Diakui Sumule bila saat ini tim medis maupun tim surveilance di lapangan sudah bekerja dengan sangat baik untuk menemukan kasus sedini mungkin, namun usaha itu akan sia-sia bila pemerintah kabupaten/Kota dan warga di Papua tidak tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh pemerintah.
“Kerja keras tim medis yang mampu menemukan kasus sediini mungkin sehingga angka kesembuhan meningkat, tim medis bekerja keras sehingga angka Meninggal dunia bisa bertahan selama 1 bulan, tapi itu sampai kapan..? kalau pasien positif terus bertambah, lama-lama kami tim medis kehabisan tenaga dan rumah sakit kita bisa jebol, “Pungkas Sumule.
Tetap di dalam rumah, bila terpaksa harus keluar rumah selalu gunakan masker, hindari kerumunan, jaga jarak dan hindari kontak dengan orang di luar rumah, jaga kebersihan lingkungan, selalu cuci tangan. #kojagasasajagakotongsemuaselamat. (Redaksi Topik)