Sudah 11 Kabupaten Masuk Zona Merah, Total Positif C-19 di Papua Menjadi 119 Kasus

oleh -404 Dilihat
Infografis Penyebaran Covid-19 di Papua tanggal 21 April 2020 / SC-19P

Jayapura, Topikpapua.com, –  Jumlah pasien positif C-19 di Papua kembali mengalami peningkatan, hari ini, Selasa 21 April 2020 di laporkan Satgas Covid-19 Papua, pasien positif C-19 bertambah 12 kasus Baru, tiga diantaranya berasal dari Dua Kabupaten Baru yakni Biak (2 kasus) dan Boven Digul (1 Kasus).

Juru bicara Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan 12 kasus baru berasal dari kabupaten Jayapura (1 Kasus), Kabupaten Biak Numfor (2 kasus), Kabupaten Mimika (5 Kasus), Kabupaten Boven Digul (1 kasus), Kabupaten Keerom (2 kasus) dan kota Jayapura (1 kasus).

“ Hari ini sudah ada 11 kabupaten yang masuk zona merah, tambahan terbaru kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Boven Digul, “Kata Sumule kepada Pers, Selasa (21/04/2020).

Diungkapkan Sumule bukan hanya jumlah pasien positif saja yang bertambah, namun jumlah ODP dan PDP juga di laporkan meningkat.

“Jumlah ODP di Papua saat ini sebanyak 3.715 atau naik sebanyak 57 kasus, sedangkan jumlah PDP naik sebanyak 39 kasus dari yang sebelumnya 131 orang hari ini menjadi 170 orang, “Katanya.

Sementara untuk pasien sembuh di laporkan masih diangka 29 orang, begituhalnya dengan pasien Meninggal dunia yang dalam sepekan terakhir tidak ada penambahan kasus.

“ dengan peningkatan kasus positif, ODP dan PDP ini menggambarkan dua perfektif, positif dan negatif. Positifnya adalah dengan semakin cepat di ketahui status positif seseorang maka kita juga bisa segera mentrace orang lain yang pernah kontak dengan pasien tersebut sehingga bisa cepat di tangani, “ Jelas Sumule.

Lanjutnya, Negatif nya adalah menggambarkan kepada kita bahwa sosial dan fisikan distansing serta prookol kesehatan yang selama ini disuarakan pemerintah belum berjalan dengan efektif.

“Kenapa angka positif terus meningkat…? ya karena saat ini sudah ada Penyebaran lokal di Papua dan ini yang menjadi bahaya.., solusinya adalah lakukan pemeriksaan sebanyak mungkin, temukan kasus sedini mungkin, trace di perluas, memberikan edukasi kepada masyarakat untuk jujur bila pernah kontak dengan pasien positif. Kalau ini semua di lakukan secara simultan maka pasti kita bisa menang lawan covid di Papua, “Beber Sumule.

Sumule pun kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Papua untuk disiplin dalam menerapkan sosial distansing dan fisikal distansing, “Mengapa…? karena bila kasus positif terus bertambah maka dipastikan Rumah Sakit  kita akan kewalahan, kalau para medis sudah kewalahan dipastikan nasib kita bisa sama dengan negara Itali, “Tukas Sumule.

Berikut nomor telepon yang bisa di hubungi oleh warga Papua bila ingin berkonsultasi atau melaporkan adanya kasus Covid-19, 150 067 1, online selama 24 jam dan gratis.

Tetap di rumah, jika terpaksa keluar gunakan masker, jaga jarak dengan orang diluar rumah, jaga kebersihan lingkungan dan selalu cuci tangan. #kojagasasajagakotongsemuaselamat

(Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.