Jayapura, Topikpapua.com, – Kontak tembak kembali terjadi di Papua, kali ini melibatkan angota TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata di Kampung Sembarakon, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.
Kepala Penerangan Kodam/XVII Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto mengaku kontak tembak terjadi pada hari Minggu, 29 Maret 2020 sekira pukul 06.10 Wit.
“ Memang ada kontak tembak disana kemaren, tapi tidak ada korban, tepatnya di sembarakon, “ Ungkap Kolonel Eko kepada Redaksi Topik, Senin (30/03/20).
Menurut Kolonel Eko kontak tembak terjadi saat Personil TNI sedang melakukan Patroli pengamanan Lapter di Sembarakon pasca penembakan pesawat TNI-AU beberapa hari lalu.
“ Jadi saat itu mereka ini sedang lakukan patroli rutin di sekitar kampung sembarakon, saat itulah mobil mereka di hadang dengan tembakan, “ Beber Eko.
Eko menjelaskan bila keberadaan pasukan nya disana selain untuk mengamankan Lapter di sembarakon juga untuk mencari 11 pucuk senjata yang hilang dari bangkai helicopter yang jatuh tahun lalu.
“ Jadi saat itu tim kita sedang menyusur daerah sembarakon untuk mencari 11 pucuk senjata kita yang hilang pasca jatuhnya helicopter kita tahun lalu, tim ini kan sekalian patroli juga mengejar kelompok yang kemaren nembak pesawat sambil melakukan pendekatan dengan masyarakat, “ Jelas Kolonel Eko.
Terkait beredarnya informasi adanya prajurit yang terluka pasca kontak tembak, Eko mengaku bila info tersebut tidak benar.
“ Yang benar adalah angota itu terjatuh dari mobil, Jadi ketika ada tembakan itukan anggota kita reflek lomcat dari atas mobil dan jatuh, “katanya.
Kolonel Eko mengaku hingga kini pihaknya masih mendalami kelompok mana yang saat ini kerap membuat kekacauan di daerah Pegunungan Bintang.
“Jadi saat ini kita masih mendalami ini dari kelompok mana, inikan kelompok masyarakat yang kita duga kemaren menyimpan 11 senjata kita yang di helicopter itu, “Terangnya.
Kolonel Eko juga menapik adanya berita yang mengatakan pada hari sabtu dan minggu lalu terjadi kontak tembak di kabupaten Intan Jaya.
“ ngak benar itu.., itu info dari mana, itukan ada pihak yang sengaja membuang isyu saja, yang kontak tembak itu hanya di sembarakon, di Intan Jaya tidak ada, “ Tegas Eko.
Sementara itu pasca kontak tembak di Kampung Sembarakon, Kolonel Eko mengaku hingga saat ini situasi disana aman dan tetap kondisif.
“ Situasi disana kondusif, Hingga saat ini status prajurit kita di sana siaga., always siaga.., itukan protap lapangan jadi prajurit harus always siaga, “Pungkas Kolonel Eko. (Redaksi Topik)
