Merauke, Topikpapua.com, – Sebuah Kapal Motor pencari ikan (KM. Lang-1) di laporkan hilang di perairan laut arafura merauke, Papua. 4 orang penumpang Kapal ditemukan dalam keadaan tewas, sementara 9 lainnya masih hilang.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal saat di konfirmasi Redaksi Topik terkait berita ini mengaku, KM Lang-I barulah di ketahui tenggelam setelah di temukan 4 orang penumpang kapal tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“ jadi tanggal 25 januari lalu, kapal KMN Sampurna 03 yang di nahkodai saudara Hasan saat berlayar menemukan satu jenasah terapung di perairan arafuru, jenasah lalu di evakuasi ke atas kapal, nah dari penemuan itu Hasan lalu melaporkan ke Merauke untuk di lakukan pencarian, “ jelas Kamal.
Lanjut Kamal, Pada hari Sabtu tanggal 26 Januari 2019 sekitar pukul 08.30 Wit KMN. Sampurna 03 kembali menemukan 2 (dua) korban meninggal. selanjutnya pada jam 09.11 WIT, ditemukan lagi 1 (satu) korban meninggal dunia, dan kemudian ke 4 (empat) korban yang telah ditemukan selanjutnya dibawa menuju ke Merauke.
“Jadi setelah di bawa ke rumah sakit dan di otopsi di kenali bahwa keempat korban yang di temukan tersebut adalah penumpang KM.Lang-1, salah satu korban di ketahui adalah Nahkoda kapal, yakni Tjung Meng (55), “ jelas Kamal.
Dijelaskan Kamal bahwa Kasus tenggelamnya kapal KMN LANG -1 di perairan laut Arafura diakibatkan karena factor cuaca yang buruk dan tingginya gelombang laut dan juga factor kelalaian dari perusahaan pengelola kapal yang tidak mengindahkan atau tidak waspada terhadap peringatan dini yang dikeluarkan oleh pihak BMKG terkait kondisi tingggi gelombang laut.
Sementara itu hingga kini Tim Sar gabungan dari Wanam oleh personil SatPolair dan Pos AL Wanam serta beberapa kapal nelayan masih terus mencari 9 ABK kapal yang masih hilang.
“ Faktor cuaca dan tinggi nya gelombang di perairan arafuru menjadi penyebab lambatnya Tim Sar gabungan bergerak, “ kata Kamal.
Berikut Identitas 4 Korban Meningal Dunia yang sudah di temukan :
1. Tjung Meng, laki laki, 55 Tahun, warga Tanjung Balai Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau, (Nahkoda);
2. Herman, laki – laki, 55 Tahun , Warga Kampung Cikondang RT 011 RW 003 Kecamatan Cibubur Kabupaten Lebak Provinsi Banten (juru masak);
3. Naseren, laki-laki, 49 Tahun, Warga Dusun Rayung, RT 007 RW 002 RT 07 / RW 002 Kecamatan Kedamen Kabupaten Gresik Provinsi Jawa timur, (ABK);
4. Muhammad Imam Jumali, laki-laki, 53 Tahun, warga Dusun Krajaan Tengah Kelurahan Curahlele Kecamatan Balung Provinsi Jawa Timur, (ABK).
Adapun Kesembilan orang korban yang belum ditemukan :
1.Abu Bakar, laki-laki, 57 tahun, warga Desa Kalianyar Tambora
2. Aripudin, laki-laki, 36 tahun, warga KP Cikondang Pasir
3. Sidik, laki-laki, 45 tahun, warga Kabupaten Lebak Provinsi Banten;
4. Sulem, laki-laki, 57 tahun, warga KP Cikondang;
5. Mulyono, laki-laki, 42 tahun, warga Surabaya Provinsi Jawa Timur;
6. Nasarudin, laki-laki, 34 tahun, warga Kabupaten Lebak Provinsi Banten;
7. Kamdan Priatma, laki-laki, 56 tahun, warga Kabupaten Cianjur;
8. Jemiyanto, laki-laki;
9. Jai, laki-laki, 33 tahun, warga Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Kapal Motor Lang-1 di laporkan berangkat dari pelabuhan Merauke menuju perairan Arafuru untuk menangkap ikan pada tanggal 10 Januari 2019.
KM Lang-1 yang berbendera Indonesia membawa awak kapal sebanyak 13 orang. KM lang-1 keluar dari pelabuhan merauke atas persetujuan Berlayar No. 10-0029-04-1-SPB-KP-2019 yang dikeluarkan oleh pihak Syahbandar Pelabuhan Perikanan Merauke. (Redaksi Topik)