Tokoh Agama Himbau Warga Jaga Perdamaian Jelang Pelantikan Presiden

oleh -149 Dilihat
Ketua Umum Harian MUI Prov Papua KH. Umar Bauw Al Bintuni dan Ketua Klasis GKI Jayapura (Port Numbay) Pdt. Hein Carlos mano/ ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Ketua Klasis GKI Jayapura (Port Numbay) Pdt. Hein Carlos mano dan Ketua Umum Harian MUI Provinsi Papua KH. Umar Bauw Al Bintuni mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk menjaga Kamtibmas jelang acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2019.

” Kepada seluruh warga masyarakat kota Jayapura dan Papua kami menghimbau agar menjelang pelantikan Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019, Untuk bersama-sama kita mendukung dan mensukseskan dengan cara menjaga perdamaian, keamanan agar situasi kota kita tetap aman dan kundusif, ” Ungkap Pdt Carlos kepada Redaksi Topik, Kamis (17/10/19).

Pendeta Carlos juga menghimbau kepada seluruh umat GKI di Tanah papua untuk menolak tindakan-tindakan unjuk rasa yang anarkis hingga dapat merugikan orang dan diri sendiri.

” Mari kita menolak secara tegas tindakan radikalisme dan terorisme. Negara kita adalah negara Pancasila yang sudah final pada tanggal 18 Agustus 1945 yang telah lalu, ” Tegas Pdt Carlos.

Senada dengan Pendeta Carlos, Ketua Umum Harian MUI Prov Papua KH. Umar Bauw Al Bintuni juga mengajak seluruh warga muslim yang ada di tanah Papua untuk menjaga kamtibmas jelang pelantikan presiden dan wakil presiden.

KH Umar juga berharap agar umat Muslim di tanah Papua agar tidak mudah terprovokasi dengan berita di media sosial, dikarenakan banyaknya berita bohong atau Hoax yang disebarkan oleh oknum-oknum untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

” Mari kita bergandengan tangan untuk menyongsong Papua yang sejahtera dan mandiri, mari kita bangun Papua secara bersama-sama, mari kita satukan iman dan ketaqwaan kita sebagai modal utama untuk menuju papua yang lebih baik, aman dan tentram, ” Terang KH Umar. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.