Jayapura, Topikpapua.com, – Polres Pegunungan bintang memfasilitasi 20-an mahasiswa dan warga distrik Oskop untuk kembali ke kampung halamannya.
Giat ini di laksanakan oleh Polres dengan tujuan agar para mahasiswa tersebut tidak termakan isu hoax yang belakangan berkembang di oksibil.
Kasat Intelkam Polres Pegubin, Iptu Suhardi mengatakan apa yang di lakukan oleh polres pegubin ini adalah bagian dari usaha polisi untuk memberikan rasa aman dan mencegah warga dan mahasiswa terprovokasi isu hoax yang berkembang di oksibil.
” Tujuan masyarakat dan mahasiswa tersebut kembali ke kampung halamannya yakni untuk menghindari para mahasiswa dari isu – isu yang berkembang baik terkait aksi Pengrusakan dan pembakaran yang terjadi di Oksibil maupun aksi rasisme yang terjadi di Papua. ini juga dilakukan agar mahasiswa dan pelajar tidak ikut-ikutan aksi yang melawan hukum, ” Jelas Iptu Suhardi.
Dirinya juga meminta kepada masyarakat kampung agar tidak terprovokasi dengan berita bohong yang saat ini beredar di masyarakat, tentang kejadian aksi pengrusakan dan pembakaran di Oksibil, sebab kejadian tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang mabuk.
” Saya juga meminta agar disampaikan kepada para mahasiswa agar segera kembali jika telah selasai liburan dan juga jangan sampai ikut terlibat dalam aksi – aksi lain yang dapat menyebabkan situasi di Kabupaten Peg. Bintang menjadi tidak kondusif, ” pIntahnya.
Sementara itu Kepala Kampung Oktumi Piter Tapyor mengaku apa yang di lakukan oleh polres pegubin ini adalah langkah yang baik dan dirinya mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada polres pegubin.
” Kami ucapkan terima kasih kepada Polri terutama Polres Pegunungan Bintang melalui Kasat Intelkam dimana telah mengantarkan kami sampai ke distrik Oksop, kalau bisa hal – hal seperti ini terus di tingkatkan karena kami sangat terbantu dengan kendaraan yang bisa mengantarkan kami sampai di kampung, ” Ungkap Oktumi. (Redaksi Topik)