Tolikara, Topikpapua.com, – Bencana alam kembali menimpa Kabupaten Tolikara Papua, Pasca Banjir Bandang pekan lalu, kini kembali bencana Longsor menimpa Kampung Kurageme, Distrik Karubaga.
Akibat longsor yang terjadi pada hari senin (28/01/19) sekitar pukul 22. 40 Wit tersebut di laporkan sejumlah rumah warga tertimbun tanah termasuk salah satu nya asrama siswa/wi asal distrik Wina.
Kepala dinas Kominfo Kabupaten Tolikara, Darwes Jikwa mengaku bila longsor yang terjadi di kampung Kurageme tidak menimbulkan korban jiwa, namun di taksir kerugian mencapai Milyaran juta rupiah, karena selain rumah dan asrama, longsor juga menimpa sejumlah ternak warga.
“ Puji Tuhan tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor itu. Namun kerugian harta benda milik warga ditaksir mencapai milyaran rupiah, karena selain harta benda seperti rumah, pakaian dan alat dapur, longsor juga menimbun ternak warga, “ Jelas Darwes kepada redaksi Topik lewat rilis yang dikirimkan pada Rabu (29/01/19) malam.
Darwes menambahkan bahwa dugaan kuat longsor terjadi setelah ada gempa bumi berkekuatan 5,6 SR di daerah Yalimo Papua.
“ jadi menurut keterangan BMKG Pusat melalui BMKG Papua Longsor itu terjadi menyusul guncangan gempa bumi senin, 28 januari 2019 tepat pukul:20:03:55 berkekuatan: 5.6 SR dengan kedalaman 10 KM yang berpusat 27 KM Timur Laut Yalimo Papua, “Ungkap darwes menjelaskan penyebab longsor.
Darwes mengaku bila saat kejadian longsor terjadi, ada 9 pelajar yang berada di dalam asrama, namun mereka sempat menyelamatkan diri sebelum bongkahan tanah menimbun asrama mereka.
“ jadi saat longsor menerjang kampung Kurageme itu ada 9 orang pelajar masih berada di dalam asrama namun mereka semua bisa selamat karena saat longsor mereka belum tidur sehingga dengan cara melompat melalui jendela dan pintu rumah mereka semua berhasil selamatkan diri, “ Ungkap Darwes.
Dijelaskan Darwes bila Asrama pelajar siswa/i SMP dan SMA asal Distrik Wina yang berada di kampung Kurageme tersebut di bangun oleh Kepala Kampung Gualo Tabuni Distrik Wina.
Saat ini di laporkan 9 pelajar dan ratusan warga dari lokasi longsor telah diungsikan ke rumah – rumah kerabat. Meraka mengungsi karena masih kuatir adanya longsor susulan.
Sementara Itu pasca Longsor, anggota Mapolres Tolikara di pimpin Kasat Samapta, Iptu Joni Bubang beserta Kasi Propam, Ipda Remi Kogoya dan KBO Sabhara Ipda Teguh Prasetyo, bersama 2 anggota menuju ke temat kejadian.
Iptu Joni Bubang menyampaikan kepada warga yang ada di sekitar tempat untuk tetap waspada karena tanah yang berada di atas rumah masi memungkinkan terjadinya longsor untuk yang kedua kalinya.
“ Kami kepolisian melakukan pengecekan seberapa besar kerugian yang telah dialami, sehingga kami kepolisian dapat melakukan kordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolikara agar dilakukannya bantuan perbaikan disekitar tempat terjadi tanah longsor tersebut, “ Pungkas Iptu Joni. (Redaksi Topik)