Agats, Topikpapua.com, – Pasca aksi persekusi mahasiswa papua di Jawa Timur yang berbuntut pada demo anarkis di beberapa daerah di Papua, Pemerintah daerah, TNI-Polri dan para Tokoh ramai-ramai mengelar aksi Deklarasi Damai.
Salah satu Kabupaten yang juga menggelar Deklarasi Papua Damai adalah Kabupaten Asmat. Giat Kesepakatan deklarasi Papua Tanah Damai di Asmat di gelar di Lapangan Yos Sudarso, distrik gats, Jumat (13/09/19).
Giat yang diikuti oleh semua elemen masyarakat di Asmat ini di mulai dengan pawai jalan santai dari Lapangan Yos Yudarso Agats dengan rute Jln Bintang Laut, Jln. RSUD Agats, Jln. Muyu Kecil, Jln. Yos Sudarso, Jln. Pelabuhan Baru Cemnes dan finish di halaman parkir Kantor Polres Asmat.
Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu, S.Sos dalam sambutannya mengajak semua elemen masyarakat di Asmat untuk ikut bertanggung jawab menjaga kedamaian dan kenyamanan bersama di Asmat.
“ Kita semua harus tetap semangat menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Kabupaten Asmat agar tetap kondusif. saya atas nama pemerintah Kabupaten Asmat menyampaikan terimakasih kepada kita semua yang telah bersama menjaga situasi keamanan yang tetap kondusif di Kabupaten Asmat, “ Ungkap Bupati Kambu.
Bupati Kambu juga mengatakan bila semua warga yang ada di Kabupaten Asmat adalah warga Indonesia dan memiliki hak yang sama untuk hidup di Asmat.
“ Kita tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia walau kita berbeda beda dari Suku Ras dan Agama kita tetap harus saling menghargai dan menghormati. Kita semua sepakat tidak akan memberikan tempat kepada kelompok atau oknum yang akan mencerai berai persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, “ Beber Bupati.
Sementara itu Kapolres Asmat, Akbp Andi Yoseph Enoch, S.IK mengapresiasi semua elemen yang ada di Asmat yang telah menjaga dan merawat kedamaian di Kabupaten Asmat.
“ Kita di Asmat harus hidup rukun dan damai saling membantu menjaga sitkamtibmas yang aman dan kondusif meskipun kita lihat di beberapa daerah diwilayah Papua sempat terjadi aksi protes yang berujung pada keributan yang diakibatkan kasus rasisme yang terjadi namun kita bersyukur Kabupaten Asmat masih tetap aman tidak terpengaruh dengan isu – isu dari luar untuk itu mari tepuk tangan untuk kita semua, “ Kata Kapolres.
Acara di lanjutkan dengan Penandatanganan Deklarasi Damai oleh Bupati Asmat, Wakil Bupati Asmat, Kapolres Asmat, Pabung Asmat, Pimpinan OPD, TNI-POLRI, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ketua Paguyuban serta Warga Asmat. (Redaksi Topik)
