Sentani, Topikpapua.com, – Jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional ke XX yang akan di gelar di Papua tahun 2020 mendatang, Pemerintah daerah Kabuaten Jayapura mulai sibuk menyiapkan segala fasilitas penunjang untuk menyukseskan pesta olah raga empat tahunan tersebut.
Ada tiga program prioritas Pemkab Jayapura yang saat ini sedang di kerjakan, yakni pembenahan terhadap gelanggang olahraga (GOR) Toware, Merenovasi tribun utama dan tribun timur dari Stadion Bas Youwe dan penyelesaian pengerjaan penerangan lampu jalan dari batas kota hingga ke Doyo.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, mengatakan Pemda Jayapura telah melakukan beberapa kali diskusi dengan pihak DPRD dan telah mencapai kesepakatan bersama, serta telah final untuk memberi dukungan terhadap pelaksanaan PON XX 2020, termasuk di dorong dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019.
“Inikan sudah beberapa hari yang lalu kita diskusi terus, bagaimana pergeseran untuk PON ini bisa sukses untuk bangun beberapa fasilitas termasuk jalan, nanti kita rampungkan dan kita serahkan KUA-PPAS pada hari senin depan,” ungkap Bupati Mathius, usai rapat koordinasi bersama sejumlah Anggota DPRD, di ruang Banmus Kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Rabu (31/7/2019).
Bupati Mathius menguraikan selain pekerjaan fasilitas GOR Toware, pekerjaan Jalan dan Jalan alternatif harus segera disiapkan agar saat perhelatan PON berlangsung tidak ada kemacetan lalu lintas , lanjutnya menyampaikan tahun ini harus bisa diselesaikan dan sisanya bisa menyusul tahun depan dikerjakan.
Senada dengan Bupati Jayapura, Kepala Dinas Perumahan, Pertanahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Jayapura Terry F. Ayomi menuturkan, diskusi dan pertemuan bersama eksekutif dan legislatif pada intinya untuk menyamakan persepsi yang selanjutnya akan terbit kontrak jamak, dengan maksud untuk penyelesaian GOR toware, pekerjaan tribun utama dan tribun timur stadion barnabas youwe , termasuk pekerjaan penerangan lampu jalan dari batas kota hingga ke doyo.
“Sejumlah pekerjaan tersebut akan dianggarkan selama 2 tahun dan dimulai dari anggaran perubahan tahun ini, jadi kita diskusi-diskusi untuk dibuatkan kontrak jamak , intinya begitu dan mereka DPR setuju tinggal kita persiapan untuk kontrak MOU,”terangnya.
Terry menambahkan, setelah MOU terbit lelang pekerjaan fisik sudah dapat dilakukan secepatnya karena waktu pelaksaan PON semakin dekat, soal besaran anggaran untuk penyelesaian kegiatan tersebut untuk sementara belum bisa dipastikan.
“Kita tadi diskusinya hanya spot-spot per kegiatan saja, untuk totalnya akan dihitung oleh tim TAPD terlebih dulu, baru nanti mereka rapatkan langsung dengan penandatangan MOU dan finalnya nanti setelah ada kesepakatan dengan Dewan untuk perubahan,” pungkasnya. (Irf/RT)