
Wamena, Topikpapua.com, – Almarhum Pratu Anumerta Usman Halembo, prajurit TNI korban tewas tertembak Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di kabupaten Nduga Papua pada hari Minggu kemaren, hari ini, Senin (22/07/19) di makamkan secara militer di TMP Wamena. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pangdam XVII/Cen Mayor Jenderal TNI Yosua Pandit Sembiring.
Pratu Anumerta Usman Helembo tewas usai di berondong oleh gerombolan bersenjata saat sedang melaksanakan tugas pengamanan terhadap proyek pembangunan jembatan Sungai Yuguru – Kenyam sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional Trans Papua Wamena-Mumugu, Minggu (21/07/19).
Pratu Anumerta Usman Halembo merupakan putra asli suku Yali dari Kabupaten Yahukimo. Usman lahir di kampung Sanggal Puno, distrik Anggruk pada 01 Mei 1996 dan Merupakan Anak dari pasangan Isei Helembo dan ibu Yohana Hubusa.
Pratu Anumerta Usman Halembo merupakan putra pertama dari Tiga bersaudara, kedua adik Usman yakni Yonen Helembo ( 7 Tahun) dan Yoince Helembo yang masih berumur 4 Tahun.
“ Pratu Anumerta Usman Halembo di kalangan keluarga di kenal sebagai pribadi yang rajin beribadah, dia juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan mudah bergaul serta berbakti kepada keluarga besarnya, dikalangan pergaulan sesame prajurit Almarhum juga di kenal loyal terhadap pimpinan, suka menolong sesame prajurit dan terkenal pantang menyerah, “ Ungkap Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi lewat rilis yang di terima Redaksi Topik, Senin (22/07/19).
Pratu Usman Halembo menamatkan Sekolah Dasar Impres Sanggal Panu pada tahun 2012 dan Lulusan SMP Ubahak Tahun 2015. setelah Lulus Sekolah Usman Helembo melanjutkan untuk mengikuti tes TNI AD dan berhasil Masuk sebagai siswa dikmata tahun 2017 Gelembong 2 dan berhasil dilantik pada 01 September 2017 di Rindam 17/Cendrawasih dan memulai karir nya sebagai Prajurit TNI berpangkat Prada.
Pratu Anumerta Usman Halembo Gugur sebagai Pahlawan Pembangunan Papua di Distrik Yuguru Kabupaten Nduga Papua pada hari Sabtu Tanggal 20 Juli 2019 Pukul 14.10 WIT akibat serangan dari Gerombolan Separatis Papua saat Almahrum sedang melaksanakan Tugas Negara mengawal pembangunan Strategis Nasional Trans Papua.
“Seluruh keluarga besar Kodam XVII Cenderawasih berduka atas terpanggilnya saudara kami, Pratu Anumerta Usman Halembo, semoga arwah beliau di terima disisi-Nya, dan keluarga yang di tinggalkan di beri kekuatan, , “ Pungkas Kolonel Aidi. (Redaksi Topik)