Jayapura, Topikpapua.com, – Ketua Dewan Adat Lapago, Agus Rawa Kogoya merespon bebasnya Pilot Susi Air, Kapten Philip M Mehrtens, yang berhasil bebas dari penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. (21/9/2024)
“Terjadinya insiden teror penembakan, penyanderaan dan kekerasan di Papua, penting untuk diketahui siapa yang memberi perintah, karena telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat sipil,” ungkap Agus.
Agus Kogoya berpandangan bahwa dinamika di Papua telah sampai pada tingkat mancanegara, sehingga aksi yang dinilai melanggar hak hidup masyarakat sipil justru dianggap sangat merugikan.
“Jika memang KKB punya tujuan tertentu, kami ingatkan bahwa masalah Papua telah menjadi perhatian internasional. Oleh karena itu, terkait penyanderaan Pilot Susi Air seharusnya mereka lebih berhati-hati dalam setiap tindakan,” tambahnya.
Tak hanya itu, bahwa aksi teror turut dikritisi karena pernah terjadi di lingkungan Gereja. Agus menjelaskan bahwa tindakan tersebut telah mencederai kehidupan keagamaan yang seharusnya dapat membawa pengaruh kedamaian.
“Termasuk terhadap lingkungan Gereja dan tempat umum lainnya. Sebagai Tokoh Adat, Saya menegaskan bahwa tindakan yang tidak benar harus dihentikan,” tegasnya.
Pada kesempatannya Agus Kogoya mengajak agar kepada seluruh elemen di Papua untuk tidak terprovokasi pihak-pihak yang bermaksud memecah belah keharmonisasian di Papua.
“Saya juga mengajak semua pihak untuk tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah kita. Papua harus damai,” tutupnya. (Redaksi Topik)