Jakarta, Topikpapua.com, – Petinju Profesional asal tanah Papua, Geisler AP bersiap untuk bertanding di kejuaraan tinju World Boxing Council (WBC) Asia Pasifik, menghadapi petinju Thailand, Thoedsak Sinam di Balai Sarbini, Jakarta, 30 Maret mendatang.
Geisler direncanakan tampil dalam partai perebutan gelar kejuaraan badan tinju dunia World Boxing Council (WBC) Asian Boxing Council kelas welter ringan 63,5 kg.
Dalam sesi Jumpa pers yang juga di hadiri oleh Petinju kebanggan Indonesia, Cristian ‘The Dragon’ Johanes atau yang lebih di kenal Crisjon mengaku bila Geisler AP memiliki peluang besar untuk mengalahkan petinju asal Thailand pada pertandingan 30 Maret mendatang.
Mantan juara dunia World Boxing Asociation (WBA) tersebut mengaku usia Geisler AP yang sudah tidak muda lagi bukan menjadi penghalang Petinju asal papua tersebut untuk berprestasi, justru bisa menjadi keuntungan karena jam terbang Geisler yang lebih tinggi di banding calon lawan tandingnya.
Hanya saja menurut ‘The Dragon’ Geisler perlu untuk memperbanyak studi boxing, mempelajari gaya bermain lawan dan meningkatkan ketahanan fisik.
“ Yang penting Geisler harus mampu meningkatkan ketahanan fisik, karena ini pertandingan 12 ronde, saran saya dia (geisler) juga harus perbanyak study boxing dan mempelajari cara bertinju lawan, Saya harapkan meski sudah berusia 35 tahun, dia masih bisa berkibar di tingkat Asia-Pasifik, dan kita dukung Geisler menuju Las Vegas, ”Kata Crisjon di Grand Sahid Hotel Jakarta, Jumat (15/03/19).
Pada kesempatan yang sama, Manajer Geisler Ap, Yamander Yensenem, membeberkan bahwa meski Geisler belum tahu kekuatan lawannya tetapi dengan gaya bertinju Ortodoks yang dimiliki petinju kelahiran Wamena ini, Mander yakin Geisler mampu mengkanvaskan Thoedsak Sinam.
“Petinju Thailand ini memang kuat tahan pukul, tetapi yang menjadi catatan adalah petinju asal Indonesia Timur dengan gaya bertinju yang alamiah selalu mengagetkan publik tinju tanah air bahkan dunia, contohnya Elias Pical, ”beber Yamander.
Meski mengalahkan Thoedsak sinam tidak mudah, Yamander memastikan Geisler akan berdiri tegak di atas ring tinju untuk membawa nama baik Papua maupun Indonesia di kancah tinju WBC Asia Pasifik.
“Kan targetnya Las Vegas, saya pikir kita punya kalkulasinya yang matang, sehingga ketika kalahkan petinju Thailand, kita sudah bisa ukur kekuatan dia, dan mencari calon lawan untuk menjalani mandatory fight (pertarungan wajib,red), ”ungkapnya.
Sementara itu, Geisler Ap dalam sesi jumpa pers tersebut mengaku persiapan nya saat ini cukup matang, dimana dirinya rutin menjalani program studi boxing, sangsak dan driil, semua ini di akui Geisler di lakukan untuk menghadapi petinju asal Thailand yang dikenal tahan pukul tersebut.
“Semua ini untuk menjaga berat badan, saya juga memperdalam latihan teknik dengan harapan bobot badan stabil saat naik ring pada pertarungan nanti, ”ungkap Geisler.
Geisler mengakui meski telah berumur 35 tahun, dirinya akan berusaha meningkatkan latihan untuk menjaga kebugaran fisiknya dalam menghadapi pertandingan selama 12 ronde tersebut.
”Saya berjanji untuk memberiakn hasil yang terbaik bagi masyarakat Papua dan Indonesia, ”tuturnya
Dirinya pun berharap pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, turut memberikan dukungan agar bisa bertanding melawan Thoedsak Sinam. .(Redaksi Topik)
