Jayapura, Topikpapua.com, – Dinas Kesehatan Provinsi Papua menargetkan sebanyak 1.008.397 anak di Papua dan Papua Barat akan di Imunisasi Polio. Hal tersebut di katakana Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Togu Sihombing SKm,M.Kes kepada Redaksi Topik, usai Rapat koordinasi lintas sektoral terkait sosialisasi rencana sub PIN di Provinsi Papua yang berlangsung di salah satu hotel di Jayapura, Senin (11/03/19).
Menurut Togu, Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tetes akan di adakan pada bulan maret dan april tahun 2019, serentak di seluruh kabupaten di Papua Dan Papua Barat.
” Target kami pada Pekan Imunisasi Nasional polio tahun 2019 ini bisa menyasar pada 1.008.397 anak di papua dan papua barat, ” Ungkap Togu.
Togu menjelaskan bila pihaknya akan lebih fokus untuk daerah yang berbatasan dengan Negara Papua New Guine , Seperti kota Jayapura, Merauke, Sarmi, Pegunungan Bintang dan Kabupaten Boven Digoel.
” Mengapa kami menyasar di daerah perbatasan, ya.., karena kami temukan pada bulan juli 2018 lalu pernah terjadi wabah polio di Papua New Guinea, bahkan di temukan sebanyak 26 penderita penyakit polio di PNG, “Jelasnya
Alasan itulah yang membuat Dinkes Papua menyasar kabupaten/kota yang berbatasan langsung dengan Negara Papua New Guinea, “ kita fokus disana untuk mencegah penularan ke Papua, “ kata Togu.
Selain di Negara PNG menurut Togu kasus Polio juga di temukan di kabupaten Yahukimo, ” Ada satu anak usia 4 tahun bulan januari 2019 di kabupaten Yahukimo Papua yang kita temui terjangkit Polio, “ tambah Togu.
“ Intinya Seorang anak harus melakukan 4 kali Imunisasi Polio dasar pada usia 1-4 bulan karena bila tidak dilakukan, sistem kekebalan tubuh akan melemah yang berakibat sakit yang berujung lumpuh layuh, ” Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Togu Sihombing SKm,M.Kes. (Stev)