Miris..! Untuk Dapat Bertanding di Las Vegas, Petinju Profesional Asal Papua ini Minta Sumbangan di Lampu Merah

oleh -41 Dilihat
Geisler Ap bersama simpatisan saat menggelar Aksi 1000 koin di lampu merah dok II Jayapura / istimewa

Jayapura, Topikpapua.com,-  Tinggal menghitung hari, petinju profesional asal tanah Papua,Geisler Ap bakal menghadapi kejuaran badan tinju dunia World Boxing Council (WBC) yang akan di gelar di Las Vegas pada 30 Maret.

Namun sangat di sayangkan Petinju Asal Papua ini tidak memiliki dana yang cukup untuk memuluskan niatnya berlaga di negeri Paman Sam tersebut.

Menanggapi hal tersebut, pada Sabtu (09/02/19), dimotori manager yang juga Penanggungjawab dan rekan-rekan dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jayapura, Generasi Byak Rasine melakukan aksi penggalangan dana “1000 koin untuk Geisler” yang terpusat di traffic light dok II Jayapura.

Manager Geisler Ap, Yamander Yensenem, SKM mengaku aksi 1000 koin untuk Geisler ini di gelar sebagai bentuk kepedulian kepada Geisler Ap yang berprestasi di dunia Tinju Profesional, namun tidak didukung oleh Pemerintah. Yamander juga mengaku bahwa Geisler layak mendapat dukungan untuk tetap mempertahankan nama Papua di dunia tinju profesional.

“Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau kita siapa lagi. Ini orang Papua rasanya miris kalau tidak didukung, malahan kami dapat dukungan dari Pak Komarudin Watubun dan Ibu Yanni yang kita tahu banyak berjasa bagi orang asli Papua,” tambahnya.

Yamander menjelaskan bila petinju Geisler Ap adalah satu-satunya anak Papua yang bertahan di Kelas 63,5 kg WBC di Asia Pasifik, untuk dapat terus bertahan di ajang ini Geisler Ap harus berjuang dari titik bawah untuk mendapatkan dukungan dana guna mengikuti tinju WBC tersebut.

Sementara itu Geisler Ap yang juga ikut dalam aksi tersebut mengaku bahwa dirinya rela turun ke jalan, demi mempertahankan harga dirinya dan juga martabat orang Papua di ring tinju WBC.

”Saya kerja keras karena saya punya hati untuk tetap berdiri tegak di ring tinju WBC, demi harga diri orang Papua, Anak Papua harus tembus Las Vegas, saya sudah pasrah, tetapi saya dikuatkan oleh istri, manajer, teman-teman Labewa,”ungkap Geisler.

Geisler mengakui ingin pensiun tetapi mendapat suport dari manager untuk tetap berdiri tegak layaknya seorang Mambri (pemimpin,red) yang memperjuangkan harga diri orang Papua di ring tinju dunia.

Sementara itu,  Koordinator Penggalangan Dana, Victor Tibul menyebutkan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jayapura siap berjuang bersama Geisler Ap hingga titik darah penghabisan.

“Geisler sudah mau bertanding belum ada dukungan dari pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota,seakan mereka tutup mata atas prestasi yang diraih oleh anak asli Papua ini,”sebutnya.

Meski kecewa, pihaknya tetap mengharapkan dukungan dari Gubernur Papua,Lukas Enembe,SIP,MH, dirinya mengharapkan agar Lukas Enembe sebagai bapak bagi orang Papua bisa memberikan perhatian seadi-adilnya bagi seluruh masyarakat Papua.

“Saudara Gesiler AP ini, sedang berstatus petinju professional dalam memperebut gelar juara dunia. Siapa bilang nama provinsi papua tidak harum dimata dunia apalagi nama negara Indonesia,”bebernya.

Victor berharap, dengan aksi yang dilakukan oleh GMKI Cabang Jayapura ini, dapat mampu membuka mata pemerintah Provinsi Papua dalam memberikan dukungan kepada petinju profesional dari tanah Papua.

Dalam aksi tersebut beberapa spanduk cukup mengugah pengendara motor maupun mobil diantaranya, bertuliskan, “Kami Mau Mengeluh Kemana Lagi, Apakah Kami Orang Asli Papua Tidak Punya Hak Di Atas Tanah Kami Sendiri” ada juga yang bertuliskan  “ Kami Tunggu Dukungan Gubernur Papua Lukas Enembe, S.Ip, Mh.

 “ Kamu Bantu Non Papua Bisa, Baku Bantu Oap Susah. “ Ini Wbc Bukan Kaleng-Kaleng, Manbri Menuju Las Vegas Bukan Menuju Senayan, Sudah Ada Bukti Bukan Janji” (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.