Jayapura, Topikpapua.com, – Pondok Pesantren Yayasan Lembaga Tarbiyah Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Jayapura di Jalan Beringin Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Selasa (12/02/19) petang, terbakar. Api di duga dari koslering arus pendek.
“ Api diduga berawal dari hubungan arus pendek listrik (kosleting) yang mengakibatkan kabel lampu kamar putus dan jatuh di kasur milik Riswanti (17), setelah melihat api yang menyala di kasur, Riswanti kemudian meminta tolong kepada Razak (17) dan beberapa orang temanya untuk menyiram dengan air, “ Jelas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal kepada Redaksi Topik, Selasa (12/02/19) malam.
Lanjut Kamal, setelah disiram api tidak padam melainkan api semakin membesar. Setelah warga sekitar lokasi mengetahui adanya kebakaran, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api tetap membesar dan merambat ke bangunan di Lantai 2 dan lantai 3.
Setelah dapat laporan adanya kebakaran, sekitar Pukul 17.00 Wit Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw bergerak menuju di TKP guna mengamankan TKP dan membantu memadamkan api.
Pukul 17.15 Wit, 3 (tiga) unit mobil Pemadam Kebakaran, 2 (tiga) unit mobil suplai air, dan 12 Tanki air milik masyarakat terdiri dari 7 Tanki besar dan 5 Tanki kecil tiba di TKP dan selanjutnya melakukan pemadaman. Pukul 17.30 Wit, 1 Unit Mobil Water canon milik Polda Papua tiba di TKP selanjutnya melakukan pemadaman.
“ Sekitar dua jam lamanya atau sekitar Pukul 19.30 Wit Api berhasil dipadamkan oleh Petugas pemadam kebakaran dibantu aparat kepolisian dan masyarakat. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, “ Jelas Kombes Kamal.
Akibat Kebakaran ini Pondok Pesantren Yayasan Lembaga Tarbiyah Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian di taksir mencapai milyaran Rupiah.
Hungga Laporan ini kami turunkan Polisi belum melakukan Olah TKP dengan alasan bangunan masih dalam keadaan panas akibat kebakaran, “Olah TKP akan dilakukan setelah kondisi bangunan sudah dingin, untuk penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena menunggu hasil olah TKP, Pungkas Kombes Kamal. (Redaksi Topik)