4 Hari Tertahan, Jenazah Warga Sipil Korban Tembak KKB di Intan Jaya Dievakuasi ke Timika

oleh

Timika, Topikpapua.com, – Setelah empat hari tertahan di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jenazah warga sipil, Alexander Parapak korban tewas tertembak KKB pada 30 Mei lalu, Sabtu pagi ahirnya berhasil di evakuasi.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengaku proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan TNI/Polri menggunakan Heli Bell Penerbad.

“Jenazah nya Sudah kita evakuasi tadi pagi dengan Heli dan langsung kita terbangkan ke Timika,. Tadi laporan ada juga seorang guru dan dua anak yang ikut dievakuasi,” ungkap Irjen Fakhiri, Sabtu (4/5/2024).

Menurut Kapolda, proses evakuasi berjalan dengan lancar karena sejak jumat kemaren tim gabungan telah berhasil menguasai Distrik Homeyo.

” Kemaren kan sempat kita kesulitan untuk droping pasukan karena heli kita lagi dalam perbaikan, namun setelah kita di bantu TNI, jumat kemaren kita sudah bisa kirim tim perkuatan kesana. Ada 20 anggota Brimob yang kemaren kita droping dan kalau masih kurang akan kita tambah lagi,” jelas Irjen Fakhiri.

Irjen Fakhiri juga mengaku telah memerintahkan pasukan yang saat ini berada di Homaye untuk mengejar KKB yang melakukan aksi teror di Intan Jaya.

” Sudah saya perintahkan kasatgas ops Damai Cartenz untuk kejar mereka (KKB),” tegas Irjen Fakhiri.

Dijelaskan Irjen Fakhiri saat ini personel gabungan dari Brimob Satgas Blukar dan Pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala Ops Damai Cartenz-2024 masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap KKB pelaku tindak pidana di Homeyo.

“Kita akan kejar dan tindak tegas KKB pelaku tindak pidana di Distrik Homeyo. Saat ini, aparat keamanan di Kabupaten Intan Jaya sedang meningkatkan keamanan di daerah-daerah rawan guna mencegah kejadian serupa,” ujar Kapolda.

Sebelumnya, pada tanggal 30 April 2024, KKB menyerang Polsek Homeyo yang mengakibatkan seorang remaja bernama Alexsander Parapak meninggal dunia. Almarhum Alexsander merupakan warga pendatang dari Suku Toraja yang berusia 20 tahun. Akibat penembakan tersebut, korban meninggal dunia.

Sehari kemudian, pada 1 Mei 2024 kelompok yang sama membakar bangunan SD Inpres Pogapa di kampung Pogapa, Distrik Homeyo.

Aksi teror KKB kembali berlanjut, Tanggal 2 Mei KKB kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya kembali melakukan penyerangan terhadap Koramil 1705-05/Homeyo. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.