Ini Jawaban Bupati, Soal Pengumuman Hasil CPNS di Pegubin

oleh -35 Dilihat
Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Costan Oktemka/Ist

Jayapura, Topikpapua.com – Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Costan Oktemka, memaklumi ada ketidak-puasan terhadap pengumuman hasil tes CPNS Formasi 2018 di kabupaten yang dipimpinya.

Menurut Bupati, hal tersebut wajar adanya, lantaran masyarakat khususnya pencaker, belum memahami system rekruitmen baru.

“ Kekecewaan itu hal yang wajar, saya pahami itu. Masih banyak masyarakat terbawa pola lama. Jika sebelumnya Bupati maupun pejabat di daerah menentukan, tapi itu tidak berlaku untuk sekarang dan seterusnya,” kata Bupati, kepada Redaksi Topik, Minggu (02/08/20).

Terhadap hasil kelulusan itu, kata Bupati, dilakukan berdasarkan aturan dan mekanisme yang sudah ditetapkan pusat.  Sehingga Bupati membantah, jika dituding melakukan intervensi terhadap hasil kelulusan tersebut.

” Kami laksanakan itu sesuai petunjuk dari atas. Saya tegaskan lagi, nilai menentukan hasil. Bukan Bupati atau siapapun,” kata Bupati lagi.

Inipun kata Bupati, Pemerintah memberi kebijakan rekruitmen secara Offline. Pertanyaannya, bagaimana kedepan jika penerapannya dilakukan Online?

“Saya sampaikan, bahwa system ini  mau mengingatkan kita, hidup kita tidak ditentukan orang lain, tapi dari diri kita sendiri. Hasil kerja keras, hasil belajar itulah yang menentukan kita seperti apa,” pesan Bupati

Sehingga, jika ada yang tidak puas, lanjut Bupati, tak perlu dengan keributan. Tapi, lakukan kroscek langsung di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Apalagi melakukan aksi yang disusupi oleh kepentingan lain, sebab sudah ada oknum-oknum tertentu yang ‘komporin’ dari Jakarta, maupun di Jayapura dan memanfaatkan moment ini, dengan maksud mengganggu pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Kecewa wajar, tapi jangan sampai disusupi kepentingan lain, terutama kepentingan politik, karena sekarang sudah masuk dalam tahapan Pilkada,” jelasnya.

Disamping itu, terkait banyaknya penolakan termasuk ketidakpuasan terhadap hasil tes CPNS 2018 ini, menurut Bupati, tak hanya terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang saja.

“Jadi ,sekian tahun tidak ada penerimaan CPNS, dan sekali penerimaan jumlah pendaftar sangat banyak, sementara kuota formasi terbatas. Sehingga pemerintah memaklumi hal itu,” katanya

Selanjutnya, kata Bupati untuk pencaker yang belum beruntung pada Formasi 2018, masih memiliki kesempatan mempersiapkan diri untuk Formasi 2019,  yang rencananya dibuka pada Maret 2021 mendatang.

“Ini kesempatan, persiapkan diri dari sekarang, peluang itu masih ada, saya juga sudah perintahkan BKD dalam bulan segera mendata ouput perguruan tinggi termasuk yang tidak lolos pada formasi sebelumnya, untuk  diajukan lagi, agar dapat diikutkan kembali pada formasi 2019 nanti,” jelas Bupati. (Redaksi Topik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.