Maybrat, Topikpapua.com, – Pemerintah dan PT PLN (Persero) bersinergi menyalurkan sambungan listrik gratis dari program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) kepada 145 keluarga tidak mampu di Distrik Mare dan Distrik Mare Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya. Sinergi ini sebagai bukti nyata negara hadir untuk memberikan energi yang berkeadilan.
Hadirnya listrik disambut suka cita oleh masyarakat Papua Barat Daya, salah satunya adalah Selvina Bless. Warga Kampung Renis, Distrik Mare tersebut mengaku bahagia atas bantuan yang diberikan pemerintah dan PLN karena kini dirinya dan keluarga tidak perlu kesulitan untuk mendapatkan listrik lagi.
“Selama ini kami mengeluh karena listrik tidak bisa kami rasakan. Mama sendiri kemarin lihat lampu menyala dan langsung berdoa mengucap syukur rasa sukacita. Kami selalu hidup dalam gelap atau sekali sekali pakai lilin kalau ada uang untuk beli. Tapi hari ini lampu menyala jadi kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang dipercayakan oleh pemerintah untuk datang ke kami pasang jaringan yang sudah sejak lama kami nanti nantikan. Karena lampu terang kami bisa beraktivitas, kami bekerja, kami melakukan segala hal. Kehidupan kami bisa lebih baik,” ujar Selvina.
Disuplai langsung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Renis dan Suswa yang masing-masing memiliki kapasitas 20 kilowattpeak (kWp), program BPBL yang diterima masyarakat tersebut bentuknya berupa pemasangan instalasi kelistrikan, tiga buah lampu, sebuah stop-kontak dan voucher token senilai seratus ribu rupiah. Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat Kampung Renis, Kampung Sabes, Kampung Sire, Kampung Sire Timur pada Distrik Mare serta Kampung Suswa, Kampung Kombif dan Kampung Mahos pada Distrik Mare Selatan untuk menikmati akses listrik.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad mengatakan, komitmen negara hadir dalam mewujudkan energi berkeadilan diwujudkan dengan program penyaluran listrik gratis. Oleh karena itu, PLN akan terus mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) agar seluruh masyarakat dapat mengakses listrik sehingga mendorong roda perekonomian termasuk pada daerah remote atau tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Tidak lupa Rizky juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program BPBL dapat berjalan dengan baik. PLN juga siap mengikuti arahan pemerintah dan terus berkolaborasi untuk menyalurkan program BPBL di seluruh pelosok negeri.
“Untuk memperkuat keandalan, PLN juga membangun 0,80 kilometer sirkuit (kms) Jaringan Tegangan Rendah (JTR) pada sistem Renis dan 1,84 kms JTR pada sistem Suswa. Kami berharap penerangan yang layak dapat menambah sukacita suasana perayaan natal dan kumpul keluarga,” ungkap Rizky.
PLN terus berkomitmen meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik di Tanah Papua. Selain penyambungan listrik gratis melalui program BPBL dan Light Up The Dream, PLN juga gencar melakukan sosialisasi mendorong masyarakat yang belum berlistrik untuk menjadi pelanggan PLN, dengan mendatangi desa-desa yang baru teraliri listrik oleh jaringan listrik desa. (Redaksi Topik)
