Solidaritas Pemuda Lawan Korupsi Serahkan Tiga Tuntutan kepada DPRP

oleh -214 Dilihat
Solidaritas Pemuda Lawan Korupsi foto bersama usai melakukan audiens bersama DPR Papua/foto ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Dalam rangka momentum Hari Anti Korupsi Sedunia,  Solidaritas Pemuda Lawan Korupsi melakukan audiens bersama DPR Papua, yang berlangsung di ruang pertemuan komisi lantai IV Kantor Parlemen of Papua, Kamis (9/12/2021).

Audiens tersebut dipimpin oleh dua anggota DPR Papua, yakni Elpius Tabuni dan Laurenzus Kadepa.

Kadepa dalam kesempatan itu mengatakan, audiens ini  tidak hanya membahas soal isu Hak Asasi Manusia (HAM), politik, ekonomi dan rasisme  saja. Namun, yang lebih penting juga berbicara soal Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN).

“Kehadiran para pemuda dan mahasiswa di  rumah orang Papua ini kami beri apresiasi.  Kami DPRP menyampaikan terimaksih  dan apresiasi kepada pemuda mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda Lawan Korupsi sudah datang menyampikan aspirasi. Ini kali pertama sampaikan aspirasi kepada DPRP,” ujar Kadepa.

Ia menambahkan banyak orang sedang memanfaatkan konflik di tanah Papua untuk mengutungkan kepentigan pribadi.

Hal senada juga dilontarkan Elpius Tabuni, bahwa korupsi telah mendara daging di Indonesia sehingga korupsi merajalela dimana mana. Sebab itu, penyakit korupsi penting untuk diatasi oleh semua pihak terutama lembaga- lembaga resmi.

“Jujur saja  hukum negara kita tidak kuat artinya kita lihat bersama bahwa persoalan pilkada bawa ke MK yang punya uang menang yang tidak punya uang tidak menang, walaupun ia menang di lapanga,” ungkap Elpius.

Menurut Elpius, korupsi berakar dimana mana dan itu artinya bahwa yang menjadi pejabat publik dan pejabat politik, mereka  berfikir menyimpan uang untuk bersaing sehingga korupsi itu terjadi.

Sementara Koordinator Aksi, Alexander Gobai mengungkapkan, korupsi telah menjamur dan merajalela sampai di akar. Karena itu, korupsi menjadi musuh bersama, sehingga harus mengedepankan kejujuran dan kehadiran dalam momentum Hari Anti Korupsi se Dunia ini merupakan bagian dari kampanye lawan korupsi di tanah Papua.

” Hal-hal menjadi indikasi korupsi menjadi lawan kita bersama, terutama kami datang bagian dari dari mebangun kesadaran bagi generas. Jangan jadikan Papua sebagai objek, namun korupsi dilihat secara umum daerah lain dimana terjadi korupsi yang luar biasa, perlu dilihat,” tandas Alexander.

Lebih lanjut dalam audiens itu, Solidaritas Pemuda Lawan Korupsi memberikan tiga tuntutan, yakni pertama; siapapun yang bekerja di tanah Papua ini, stop korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), mari bersama-sama selamatkan pemimpin Papua dan bangun Papua dengan hati nurani. Kedua; mengutuk dan mengecam keras tindakan serta prakter-praktek korupsi dan KKN yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar oleh siapapun. Dan ketiga; mendukung semua kebijakan yang bebas dari praktek KKN di seluruh tanah Papua khususnya, dan Indonesia. (Redaksi Topik)

 

.

No More Posts Available.

No more pages to load.