Maybrat, Topikpapua.com, – Seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atas nama Setam Same menyerahkan diri dan menyatakan siap bergabung dengan NKRI, Rabu (24/4/2024).
Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa menjelaskan bahwa Setam Same merupakan anggota OPM yang terlibat dalam penyerangan Pos Koramil Kisor Tahun 2021 yang menyebabkan 4 anggita TNI meninggal dunia.
” Dia (Setam Same) adalah DPO kasus penyerangan Pos Ramil Kisor Tahun 2021 berdasarkan LP Nomor : LP/157/IX/2021/RES Sorsel tanggal 02 September 2021″ ungkap Kolonel Nyoman, Kamis (25/4/2024).
Dijelaskan Kapen Nyoman, Penyerangan Posramil Kisor tersebut dilakukan oleh OPM Kelompok Goliath Tabuni oleh sekitar 50 orang yang telah mengakibatkan 4 orang personel TNI-AD gugur.
Kolonel Nyoman menjelaskan kronologis penyerahan diri Setam, “Awalnya diterima informasi dari masyarakat bahwa ada 2 orang anggota OPM yang berada di Kampung Roma dan Kampung Tolak yang salah satunya dalam kondisi sakit yakni Setam Same,” jelas Nyoman.
Selanjutnya Satgas Pamtas kewilayahan Yonif 133/YS mengirim 2 Tim Mobile melaksanakan patroli pengintaian di dua kampung teraebut untuk dapatkan keterangan terkait keberadaan 2 orang anggota OPM tersebut.
“Pada hari Rabu, tanggal 24 April 2024 pukul 06.00 WIT, salah satu anggota OPM yakni Setam Same menyerahkan diri mendatangi Kepala Distrik dan Kadis Pertanahan yang berdomisili di Kampung Kisor untuk mencari perlindungan dan menyerahkan diri karena sakit, namun satu anggata OPM lainnya yakni Simon Fatemte melarikan diri kembali ke hutan,” beber Kolonel Nyoman.
Nyoman mengaku saat ini Setam telah berada di Pos Kisor untuk diminta keterangan, selanjutnya diserahkan ke pihak Kepolisian untuk proses lebih lanjut.
“Sudah diberikan bantuan kesehatan akibat sakit yang diderita Setam Same oleh Dokter Satgas Pamtas kewilayahan Yonif 133/YS,” tutup Kolonel Nyoman. (Redaksi Topik)
